tag:blogger.com,1999:blog-75679469553171367022024-03-13T19:32:41.725-07:00itemaguz.blogspot.comall about otomotifAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.comBlogger18125tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-27632468769140103782012-11-16T01:26:00.001-08:002012-11-16T01:26:39.116-08:00FUNGSI RELAY UNTUK LAMPU DEPAN<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.2pt;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.6pt;"><span class="msoIns"><ins>Fungsi relay untuk
lampu mobil</ins></span></span></b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.6pt;"><span class="msoIns"><ins> - Mungkin sempat muncul
pertanyaan tentang apa fungsi relay yang di gunakan untuk relay tambahan pada
lampu mobil.</ins></span></span><br />
<br />
<b><a href="http://tips-otoqita.blogspot.com/2012/09/fungsi-relay.html" target="_blank">Fungsi relay</a></b> secara umum adalah untuk mengalirkan arus
listrik lebih besar dengan menggunakan sistem pengendali dengan arus listrik
kecil. <br />
<br />
Contoh sebuah tombol yang kecil pada sistem starter elektrik sepeda motor tidak
akan sanggup untuk mengalirkan arus listrik yang besar untuk menghidupkan motor
starter tanpa adanya bantuan dari relay. Karena tombol starter akan cepat
rusak,hangus dan tidak bisa di gunakan jika tidak ditambahkan relay untuk
mengalirkan arus listrik besar yang di butuhkan motor starter.<br />
<br />
Hal yang sama juga berlaku untuk sistem otomotif lain, dimana sebuah sirkuit
untuk mengalirkan listrik dengan arus besar dengan pengendalian arus listrik
kecil akan selalu diperlukan sebuah relay. Lihat <b><a href="http://tips-otoqita.blogspot.com/2012/06/cara-kerja-relay-atau-prinsip-kerja.html" target="_blank">prinsip kerja relay</a></b>.<o:p></o:p></div>
<div align="center">
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable">
<tbody>
<tr>
<td style="padding: 0in 0in 0in 0in;"></td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.2pt;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.6pt;"><span class="msoIns"><ins>Fungsi relay untuk
lampu mobil, sesuai dengan judul fungsi relay atau relay tambahan untuk lampu
mobil adalah:<o:p></o:p></ins></span></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 19.2pt;"><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 11.0pt; letter-spacing: .6pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="msoIns"><ins>Untuk
mempersingkat arus listrik yang masuk ke lampu sehingga membuat lampu bisa
lebih terang. Karena tidak melewati jalur yang panjang yang mungkin dari
sepanjang jalur saklar kombinasi sampai lampu terdapat soket yang mulai
korosi sehingga membuat nyala lampu depan kurang terang.<o:p></o:p></ins></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 19.2pt;"><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 11.0pt; letter-spacing: .6pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="msoIns"><ins>Untuk
melindungi saklar kombinasi atau switch lampu besar dari panas dan menegah
agar saklar lampu tidak meleleh.<o:p></o:p></ins></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 19.2pt;"><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 11.0pt; letter-spacing: .6pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="msoIns"><ins>Bisa
dianggap lebih ekonomis memasang relay tambahan untuk headlamp, karena
jika switch lampu di kemudi rusak karena meleleh, harganya jauh lebih
mahal, dari pada pengeluaran biaya untuk pasang relay tambahan.<o:p></o:p></ins></span></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.2pt; margin-left: 51.0pt; margin-right: 15.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.6pt;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.6pt;"><span class="msoIns"><ins>Relay
tambahan pada lampu depan ini juga digunakan untuk pemakaian watt lampu atau
daya lampu yang lebih besar misalnya 130/100 watt agar tidak merusak saklar
lampu.<o:p></o:p></ins></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.2pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 15.0pt; margin-right: 15.0pt; margin-top: 0in;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 11pt; letter-spacing: 0.6pt;"><span class="msoIns"><ins>Di toko sparepart
mobil dengan mudah kita akan menemukan relay untuk lampu depan mobil yang sudah
dirangkai, ada yang menggunakan dua relay atau tiga relay atau empat relay,
tinggal colokan ke soket-soket lampu dan positif-negatif aki. </ins></span></span><br />
<br />
<b>Harga relay</b> tambahan untuk lampu depan mobil komplit dengan
kabel,skun,soket dan sekring ini berada di kisaran 100 ribu sampai 180 ribu
rupiah. Sedangkan <b>harga relay</b> perbiji yang bisa dipakai untuk keperluan
buat relay lampu sendiri bervariasi mulai dari 25 ribu perbiji bisa di temui di
toko-toko sparepart mobil baik yang Normaly Open atau 4 kaki dan atau NO/NC 5
kaki. </div>
<span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-63120737444385640432012-11-07T05:03:00.002-08:002012-11-26T01:04:11.232-08:00MEMERIKSA KONDISI KOIL<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"></td></tr>
<tr style="color: orange;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
Kesalahan-kesalahan yang dapat menyebabkan koil pengapian rusak, antara lain<br />
<ol>
<li>Pemasangan terminal yang salah yaitu (+) koil dihubungkan ke kontak
pemutus arus (platina) dan terminal (-) dihubungkan ke terminal (IG)
kunci kontak (polaritas salah). Kesalahan pemasangan tersebut akan
menyebabkan lemahnya tegangan induksi yang dibangkitkan sampai setengah
dari pemasangan yang benar.</li>
<li>Koil dengan resistor sering terjadi kesalahan pemasangan yaitu
resistor tidak difungsikan atau rangkaiannya sama dengan koil
konvensional. Kesalahan pemasangan ini akan menyebabkan koil cepat rusak
akibat arus primer yang terlalu besar.</li>
<li>Membiarkan kunci kontak pada posisi ON saat mesin mati dalam waktu
yang lama. Bila pada saat tersebut kontak pemutus (platina) pada posisi
menutup maka terjadi aliran listrik pada primer koil, aliran listrik
menyebabkan inti koil menjadi magnet, karena menutup dalam waktu lama
maka energi listrik dirubah menjadi energi panas. Pada beberapa kasus
panas yang dihasilkan koil menyebabkan olie pendingin menguap, tekanan
didalam koil meningkat dan koil bisa meledak.</li>
</ol>
Jika koil pengapian rusak maka dapat menyebabkan beberapa masalah atau gangguan, diantaranya:<br />
<ol>
<li> Mesin tidak dapat dihidupkan karena tidak ada induksi.</li>
<li>Mesin sulit dihidupkan karena tegangan induksi lemah.</li>
<li>Terjadi kesalahan pembakaran (misfires) akibat tegangan induksi lemah.</li>
<li>Setelah beberapa saat beroprasi mesin mati sendiri, setelah mesin
dingin baru dapat dihidupkan kembali akibat terjadi hubungan pendek pada
lilitan setelah koil panas.</li>
</ol>
Pada kasus mesin tidak dapat dihidupkan karena tidak ada induksi
tegangan tinggi dari sekunder koil kemungkinan disebabkan oleh putusnya
lilitan primer maupun sekunder. Lemah induksi pada koil pada kasus
diatas disebabkan menurunnya lilitan efektif akibat terjadi hubung
singkat antar lilitan akibat lilitan mulai terbakar, atau adanya
kebocoran induksi ke bodi koil.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-5vTz7Dt3V34/Ty8_EKWhYBI/AAAAAAAAAi0/7Gc69sBkLsg/s1600/Memeriksa+Tahanan+Primer+Koil+dan+Sekunder+Koil.PNG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="file:///D:/gangguan-dan-cara-memeriksa-kondisi_files/MemeriksaTahananPrimerKoildanSekunderKoil.PNG" /></a></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"></td></tr>
<tr style="color: orange;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"></td></tr>
<tr style="color: orange;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div>
<b>Hal yang perlu diperhatikan saat memeriksa koil</b></div>
Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pemeriksaan koil adalah
selalu lakukan kalibrasi alat sebelum digunakan dan posisi selektor ohm
meter harus sesuai dengan bagian yang diperiksa.<br />
<br />
Pemeriksaan koil pengapian dengan ohm meter pelaksanaannya mudah dan
banyak menjadi rekomendasi dari produsen kendaraan. Tetapi validitas
hasil pengukuran rendah, artinya hasil pengukuran menunjukan koil masih
baik namun saat digunakan induksi tegangan tinggi ternyata lemah. Untuk
mendapatkan hasil pengukuran yang lebih valid sebaiknya menggunakan coil
tester.<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"></td></tr>
<tr style="color: orange;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7567946955317136702" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7567946955317136702" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7567946955317136702" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7567946955317136702" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7567946955317136702" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7567946955317136702" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7567946955317136702" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7567946955317136702" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7567946955317136702" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7567946955317136702" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7567946955317136702" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7567946955317136702" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>Koil dinyatakan baik bila mampu menghasilkan loncotan api dari kabel
tegangan tinggi dengan massa pada jarak 10-12mm dengan stabil.
Pengetesan yang baik dilakukan dalam waktu 10-15 menit sampai panas
kerja koil normal.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-oo83LwVNHUU/TzO1RJaTdHI/AAAAAAAAAkI/JDeVGWHXV7Y/s1600/Memeriksa+koil+dengan+Koil+Tester.PNG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="file:///D:/gangguan-dan-cara-memeriksa-kondisi_files/MemeriksakoildenganKoilTester.PNG" /></a></td></tr>
<tr style="color: orange;"><td class="tr-caption"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Pemeriksaan polaritas sistem pengapian dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu menggunakan voltmeter dan menggunakan arang pensil. Dengan
Voltmeter jika polaritasnya terbalik maka gerakan jarum pengukur juga
terbalik, sedangkan menggunakan pensil dapat dilihat dari sinar terang
yang dihasilkan, bila sinar terang terjadi antara pensil dengan busi
berarti polaritas negatif, sebaliknya bila polaritas positif maka
sinar terang akan terjadi antara kabel tegangan tinggi dengan pensil.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: right;">
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-52128171612993463312012-11-07T04:59:00.004-08:002012-11-07T04:59:52.200-08:00GANGGUAN PADA PLATINA<b style="color: red;">Gangguan yang Sering Terjadi pada Platina </b><br />
Platina merupakan komponen yang sering mengalami gangguan, sehingga
menyebabkan percikan api busi menjadi kecil akibat tegangan induksi koil
kecil. Gangguan atau permasalahan yang sering terjadi pada koil antara
lain:<br />
<br />
<ul>
<li>Kontak permukaan yang kurang baik, kontak permukaan yang kurang baik
menyebabkan luas permukaan kontak menjadi kecil, permukaan kontak cepat
terbakar, kotor, aliran arus primer kecil, tegangan induksi koil
pengapian menjadi kecil, sehingga api busi menjadi kecil.</li>
</ul>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-85ksY2kX9aE/TzSidcJLGDI/AAAAAAAAAkg/0KUE5fADpAI/s1600/Posisi+Kontak+Platina.PNG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="196" src="file:///D:/gangguan-yang-sering-terjadi-pada_files/PosisiKontakPlatina.PNG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span style="color: orange;">Contoh Posisi Kontak Platina</span></b></td></tr>
</tbody></table>
<ul>
<li>Permukaan kontak kotor atau terbakar, menyebabkan tahanan bertambah,
aliran arus primer kecil, tegangan induksi kecil, api busi kecil.</li>
<li>Rubbing block aus, menyebabkan perubahan celah kontak pemutus
mengecil, percikan api pada kontak menjadi besar, sudut dwell membesar
sehingga koil cepat panas dan saat pengapian menjadi terlalu maju.
Rubbing block yang telah aus menyebabkan penyetelan celah maupun cam
dwell angle (CDA) tidak dapat optimal. Untuk mencegah rubbing block
supaya tidak cepat aus maka perlu diperhatiakan pelumasan pada nok
pemutus arus.</li>
</ul>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-PskCEzsiiVg/TzSi50DT9SI/AAAAAAAAAko/lxsUfnpLaPA/s1600/Keausan+Rubbing+Block.PNG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="157" src="file:///D:/gangguan-yang-sering-terjadi-pada_files/KeausanRubbingBlock.PNG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="color: orange;">Keausan Rubbing Block</b></td></tr>
</tbody></table>
<ul>
<li>Sekerup pengikat kontak pemutus arus aus atau kendor menyebabkan
perubahan celah kontak pemutus mengecil, percikan api pada kontak
menjadi besar, sudut dwell membesar sehingga koil cepat panas dan saat
pengapian terlalu maju.</li>
<li>Terdapat bisul pada permukaan kontak platina akibat pemakaian kapasitas kondensor yang tidak tepat.</li>
<li>Penyetelan celah platina atau sudut dwell yang tidak tepat, dimana
jika celah terlalu kecil, saat platina membuka listrik induksi primer
tetap meloncat pada kontak platina, perubahan kemagnetan kecil sehingga
induksi kecil, selain itu celah yang kecil menyebabkan sudut dwell
besar, platina menutup menutup lebih lama dari seharusnya, koil menjadi
panas dan induksi koil lemah. Sebaliknya jika celah platina terlalu
besar menyebabkan sudut dwell kecil, waktu platina menutup menjadi
singkat, arus primer yang mengalir menjadi kecil dan kemagnetan kecil,
induksi yang dihasilkan koil kecil juga.</li>
<li>Pegas kontak pemutus arus lemah dapat menyebabkan kontak platina
melayang saat putaran tinggi, sudut dwell menjadi kecil saat putaran
tinggi demikian juga tegangan induksi yang dihasilkan.</li>
</ul>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-pZZmn1w2BnI/TzSjdZRbmjI/AAAAAAAAAkw/q16P3kSQOJs/s1600/Memeriksa+Pegas+Platina.PNG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="file:///D:/gangguan-yang-sering-terjadi-pada_files/MemeriksaPegasPlatina.PNG" /></a></td></tr>
<tr style="color: orange;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Memeriksa Pegas Platina</b></td></tr>
</tbody></table>
<ul>
<li>Kabel platina hubung singkat dengan bodi platina akibat isolator
terbuka maupun isolator terminal kabel platina rusak, sehingga meskipun
platina terbuka, arus primer tetap mengalir, tidak ada induksi pada
koil, tidak ada api dibusi, mesin mati dan koil panas.</li>
<li>Kabel platina putus maupun permukaan kontak platina terselip kotoran
sehingga tidak ada arus primer yang mengalir, tidak ada kemagnetan,
tidak ada induksi, tidak ada percikan api, mesin tidak dapat hidup. </li>
</ul>
<br />
<div style="color: red;">
<b>Cara Menguji Kemungkinan Platina Hubung Singkat dan Putus atau Permukaan Kontak Platina Terganjal Kotoran </b></div>
Untuk memeriksa dari kemungkinan platina hubung singkat dan putus atau
permukaan kontak platina terganjal kotoran, dilakukan dengan cara
sebagai berikut:<br />
<ul>
<li>Putar poros engkol sampai platina membuka</li>
<li> Pasang volt meter pada terminal (-) koil dan massa</li>
<li>Putar kunci kontak pada posisi ON</li>
<li>Amati volt meter, jika volt meter menunjukan 12 volt, berarti baik.
Namun bila volt meter menunjukan 0 volt berarti terjadi hubung singkat
pada kabel ke platina maupun pada platina atau dikarenakan tidak ada
arus listrik dari baterai karena kabel atau kunci kontak tidak
berfungsi.</li>
</ul>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-LBtyhrD7PGU/TzSkKP7xOLI/AAAAAAAAAk4/MZ1Px-QTDIc/s1600/Menguji+Hubungan+Singkat+pada+Platina.PNG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="183" src="file:///D:/gangguan-yang-sering-terjadi-pada_files/MengujiHubunganSingkatpadaPlatina.PNG" width="320" /></a></td></tr>
<tr style="color: orange;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Menguji Hubungan Singkat pada Platina</b></td></tr>
</tbody></table>
<ul>
<li>Matikan kunci kontak, putar poros engkol sehingga platina menutup</li>
<li>Amati hasil pengukuran, bila volt meter menunjukan 12 volt berarti
hubungan ke platina putus atau kontak platina terganjal kotoran. Jika
hasil pengukuran menunjukan 0 volt berarti baik.</li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-73365449222376231622012-11-07T04:57:00.000-08:002012-11-07T04:57:22.732-08:00GANGGUAN YG SERING TJD PD KONDENSORKondensor merupakan komponen sistem pengapian yang terdapat (menempel) pada bodi distributor.<br />
Gangguan yang sering terjadi pada kondensor antara lain:<br />
<br />
<div style="color: red;">
<b>1) Kondensor putus atau bocor</b></div>
Kondensor sering putus karena kabel kondensor tertarik saat melepas
kondensor. Jika kabel kondensor putus maka kondensor tidak dapat
berfungsi sehingga percikan api pada kontak pemutus besar, permukaan
cepat terbakar, usia kontak platina singkat. Selain itu adanya percikan
api pada kontak platina membuat waktu pemutusan lama sehingga
induksi koil rendah, dan akibatnya tegangan yang dihasilkan menyebabkan
percikan api pada celah busi tidak stabil, mesin sulit hidup, pembakaran
tidak sempurna bahkan dapat pula tegangan yang dihasilkan tidak mampu
meloncati celah busi sehingga tidak ada percikan api pada busi dan mesin
tidak dapat hidup.<br />
Untuk memeriksa kondensor putus atau tidak dapat menggunakan dua cara yaitu dengan baterai dan dengan ohm meter.<br />
a) Memeriksa kondensor putus atau tidak menggunakan baterai, Caranya:<br />
<ul>
<li>Hubungkan bodi kondensor dengan (-) baterai dan kabel kondensor dengan (+) baterai beberapa saat,</li>
<li>Hubungkan kabel kondensor ke bodi kondensor, bila ada percikan berarti kondensor tidak putus atau bocor.</li>
</ul>
b) Memeriksa kondensor putus atau tidak menggunakan ohm meter, caranya;<br />
<ul>
<li> Hubungkan colok (-) ohm meter ke bodi kondensor dan colok (+) ohm meter ke kabel kondensor,</li>
<li>Perhatikan penunjukan jarum ohm meter, jika kondensor tidak bocor
maka: jarum penunjuk akan bergerak sedikit kemudian kembali ke tak
hingga,</li>
<li>Untuk mengulangi pengukuran buang dahulu muatan kondensor, dengan cara; menghubungkan kabel ke bodi kondensor.</li>
</ul>
<br />
<div style="color: red;">
<b>2) Kapasitas kondensor tidak tepat</b></div>
Kapasitas kondensor yang terlalu kecil menyebabkan kondensor tidak mampu
menyerap semua induksi primer koil sehingga percikan api pada permukaan
kontak tetap besar, platina aus/kotor/terbakar, kecepatan perubahan
kemagnetan rendah, arus induksi pada sekunder koil juga rendah, percikan
api busi rendah.<br />
Kapasitas kondensor yang terlalu besar menyebabkan arus primer tidak
cepat penuh, sehingga kemagnetan rendah, induksi tegangan tinggi rendah,
percikan api rendah. Hal itu terutama terjadi pada putaran tinggi,
dimana pada saat tersebut waktu yang tersedia untuk mengalirkan arus
primer semakin kecil, sehingga belum sampai kondensor tuntas membuang
muatan platina sudah tertutup lagi.<br />
<br />
Ciri dari pemakaian kondensor dengan kapasitas yang tidak tepat adalah
adanya bisul pada permukaan kontak platina. Contoh dari akibat pemakaian
kapasitas kondensor yang terlalu kecil ditandai dengan adanya bisul
pada permukaan kontak yang bergerak (+) dan adanya lubang pada permukaan
kontak yang diam (-). Sebaliknya, pemakaian kapasitas kondensor yang
terlalu besar ditandai dengan adanya bisul pada permukaan kontak yang
diam (-) dan adanya lubang pada permukaan kontak yang bergerak (+).<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-6rKvCC9UX3M/TxpfMYrt4mI/AAAAAAAAAfM/k9vjGEmn6a0/s1600/Dampak+Pemakaian+Kapasitas+Kondensor+yang+Tidak+Tepat.PNG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="file:///D:/gangguan-yang-sering-terjadi-pada_13_files/DampakPemakaianKapasitasKondensoryangTidakTepat.PNG" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="color: orange;">Pemakaian Kondensor Dengan Kapasitas Tidak tepat</b></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Untuk memeriksa kapasitas kondensor dapat menggunakan multi meter atau
kondensor tester. Cara memeriksa kapasitas kondensor yaitu, sebagai
berikut:<br />
<ul>
<li>Pasang kondensor tester yaitu kabel merah pada terminal distributor
dan hitam ke bodi distributor (bila kondensor kondisi terlepas maka
kabel merah ke kabel kondensor dan kabel hitam ke bodi kondensor).</li>
<li>Putar selektor alat ke tanda mikro farad. Baca hasil pengukuran pada skala ukur mikro farad.</li>
<li>Bandingkan hasil pengukuran dengan nilai standar kondensor (nilai kapasitas kondensor biasanya terdapat pada bodi kondensor).</li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-13102783668148544792012-11-06T15:05:00.001-08:002012-11-06T15:05:52.258-08:00CARA MEMBACA ECU<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><b><span>Berikut adalah </span></b><b><i><u><span style="color: red;">istilah-istilah pada mesin dan bagian-bagian mesin</span></u></i></b><b><span> yang dirasa perlu kita ketahui :</span></b></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span><br />
</span><span>• <b>DOHC</b> <b>Double Over Head Camshaft</b> (disebut
juga twincam). 2 (dua) camshaft dalam 1 (satu) cylinder head. Pada
timor, diaplikasikan pada S515i yang menggunakan teknologi injeksi pada
system pembakarannya.<br />
• <b>SOHC</b> <b>Single Over Head Camshaft.</b> 1 camshaft dalam 1
cylinder head, pada timor diaplikasikan pada S515 yang menggunakan
teknologi karburator pada system pembakarannya.<br />
•<b> ECU (DOHC)/KOMPUTER MOBIL</b> <b>Engine Control Unit</b>, dikenal
juga dengan EMS atau Engine Management System, adalah system elektronik
yang mengontrol beberapa aspek pada mesin. ECU menentukan jumlah bensin,
waktu pengapian dan beberapa parameter lain yang dimonitor oleh sensor
yang ada dimesin yang memberikan signal berupa besaran arus atau
resistansi.<br />
Letaknya kurang lebih di bawah tape mobil (didalam Kabin).<br />
Tentang <b>ECU ( ELECTRONIC CONTROL UNIT ) MOBIL</b> baca juga:<br />
- <b><a href="http://www.oto.co.id/infootomotif/Tips_detail.asp?ContentID=OTO2307052004824-471551"><span style="color: blue;">BACA KONDISI MESIN LEWAT ECU</span></a>-<span> </span><a href="http://cangkir.com/index.php?topic=966.0"><span style="color: blue;">TANDA TANDA ECU MOBIL RUSAK</span></a> <a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?p=185763075"><span style="color: blue;">ECU/KOMPUTER MOBIL TIMOR DOHC</span></a> <a href="http://www.saft7.com/bagaimana-me-reset-ecu/"><span style="color: blue;">BAGAIMANA ME-RESET ECU ?</span></a></b></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>• <b>SENSOR TPS (THROTTLE POSITIONING SENSOR)DOHC)</b> Throttle Position Sensor, adalah sensor yang digunakan untuk memonitor posisi throttle pada mesin. <br />
Sensor ini biasanya berbentuk potensiometer yang berubah-ubah nilai
resistansinya sesuai dengan posisi daripada flap. Signal yang dihasilkan
kemudian dikirimkan ke ECU sebagai input untuk mengontrol Waktu
pengapian dan waktu injeksi. <br />
Biasanya terletak pada Throttle body bagian butterfly spindle (flap
throttle), sehingga dapat secara langsung memonitor posisi bukaan dari
flap tersebut.<br />
• <b>SENSOR ATS (DOHC)</b> <b>Air Temperature Sensor</b>, sensor yang berfungsi untuk menghitung temperatur udara yang masuk.<br />
Letaknya pada belalai gajah<br />
• <b>SENSOR MAF/MAF Sensor (DOHC)/MASS AIR FLOW</b> Manifold Absolute
Pressure Sensor, adalah sensor yang menghasilkan informasi tekanan
secara instant yang digunakan untuk menghitung kepadatan udara (air
density) dan menentukan<b> Air Mass Flow Rate</b> yang kemudian digunakan ECU untuk menghitung jumlah aliran bahan bakar yang sesuai, <br />
Data-data lain yang diperlukan untuk kendaraan yang menggundakan MAP
system adalah Speed Density, Putaran mesin, dan temperatur udara.<br />
Letaknya diatas pipa AC (diruang Mesin), berbentuk kotak hitam ukuran sebesar korek api.<br />
• <b>WTS </b>(DOHC) Water Temperature Sensor, sensor yang berfungsi
untuk menghitung temperatur air pendingin yang bersirkulasi di dalam
mesin.<br />
Letaknya di dekat transmisi<br />
• <b>ATS (DOHC)</b> <b>Air Temperature Sensor,</b> sensor yang berfungsi untuk menghitung temperatur udara yang masuk.<br />
Letaknya pada belalai gajah<br />
•<b>ISC (DOHC)</b> <b>Idleup Speed Control</b>, adalah part yang
berfungsi untuk menjaga iddle / putaran mesin pada saat beban lain
menyala, seperti AC dan Power Steering. Berfungsi juga sebagai automatic
choke pada saat mesin dingin, pada timor karburator (SOHC) alat yang
kurang lebih berfungsi sama dikenal dengan nama Vaccum Tripple Act.<br />
•<b> HLA(DOHC/SOHC)</b> <b>Hydraulic Lash Adjuster</b>, adalah part yang
berfungsi untuk menjaga celah bukaan katup / klep agar tetap 0.00 mm,
dengan adanya part ini, timor kita tidak akan pernah stel klep<br />
Letaknya di dalam cylinder Head, jumlahnya 16 untuk DOHC, 8 untuk SOHC<br />
• <b>Ignition Timing / Waktu pengapian (DOHC/SOHC)</b> Adalah waktu
pengapian (spark/ignition) yang terjadi pada combustion chamber (pada
saat power stroke) relativ terhada posisi piston dan kecepatan angular
crankshaft.<br />
Setting yang tepat akan mempengaruhi ketahanan mesin, keiritan bahan bakar dan performa mesin<br />
Untuk DOHC standar pengapian 8 +/- 2 derajat<br />
Untuk SOHC standar pengapian 4 +/- 2 derajat<br />
• <b>Timing Belt</b> (DOHC/SOHC)<br />
Part yang berfungsi untuk mengontrol timing dari katup. Timing belt
menghubungkan crankshaft dengan camshaft yang kemudian mengontrol buka
dan tutupnya katup.<br />
Letaknya di samping kiri cylinder Head, bentuknya belt yang bergigi pada
bagian dalamnya, pada penggantian timing belt disarankan untuk sekalian
mengganti idler-nya.<br />
• <b>Radiator </b>(DOHC/SOHC) Adalah alat yang didesign sebagai heat
exchanger atau untuk mentransfer energi panas dari satu media ke media
lain untuk keperluan pendinginan atau pemanasan.<br />
<b>SENSOR YANG SERING RUSAK PADA MOBIL TIMOR/MAZDA INJECTION/FORD INJECTION:</b><br />
<b>- SENSOR ISC VALVE ( AKTUATOR/ACTUATOR) (Waktu pasang AC, RPM</b> di Dashboard Mobil <b>Naik Turun ) Untuk Menjaga Kestabilan RPM sewaktu menghidupkan AC Mobil.</b><br />
<b>- SENSOR TPS ( Stelan Angin ) </b>Untuk Menjaga kestabilan RPM pada Waktu <b>tidak Pasang AC</b><br />
<b>- SENSOR MAP </b>Untuk menjaga/mengukur kestabilan<b> Pasokan Angin</b><br />
<b>- SENSOR SPEEDOMETER</b><br />
<b>SENSOR YANG SERING RUSAK PADA MOBIL HYUNDAI/KIA:</b><br />
<b>- SENSOR CRANKSHAFT ( SENSOR KREK/KRUK AS)</b><br />
<b>- SENSOR CAMSHAFT ( SENSOR NOKEN AS)/SENSOR HALL</b><br />
Apabila mobil anda<b> Tidak Bisa Starter </b>salah satu penyebabnya adalah sensor camshaft dan khusus untuk <b>mobil timor</b> salah satu <b>penyebab utamanya adalah relay main engine kaki 5</b><br />
<b>- SENSOR ISC VALVE/AKTUATOR SENSOR </b>( RPM Mobil Naik Turun )<br />
- SENSOR SPEEDOMETER<br />
<b>- SENSOR IN SENSOR OUT</b><br />
<b>- AIR FLOW</b>( Azis Motor Depok<span> </span></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></span>
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><b><i><u><span style="color: red;">MEMBACA ECU</span></u></i></b><b><span></span></b></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><i><span style="line-height: 150%;">ECU menyimpan data-data kerusakan sensor (trouble shooting) pada sistem memorinya</span></i><span style="line-height: 150%;"> Mobil-mobil bermesin modern keluaran tahun terakhir sudah dilengkapi dengan alat yang bernama ECU (<i>electronic control unit</i>).
ECU merupakan suatu perangkat elektronik yang terorganisir dengan
menggunakan sistem bahasa computer, ECU menyimpan data-data kerusakan
sensor (<i>trouble shooting</i>) pada sistem memorinya. Indikator ECU yang terletak di <i>speedometer</i> berfungsi mendiagnosis secara otomatis setiap gangguan mesin di mobil. Maka dari itu indikator lampu <i>chek engine</i>
pada ECU tersebut bisa kita manfaatkan untuk mengetahui kondisi mesin
kendaraan dengan cara mengamatinya pada saat mesin dinyalakan. Putarlah <i>switch</i> kontak ke posisi on kemudian amatilah : </span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span style="line-height: 150%;">1. <span style="background: none repeat scroll 0% 0% yellow;">Pada saat kunci kontak diputar ke posisi on maka lampu indikator check engine akan menyala</span>.
Setelah mesin menyala lampu akan padam. Pada keadaan normal lampu
mengedip bergantian secara teratur on dan off dengan interval kurang
lebih ¼ detik. </span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span style="line-height: 150%;">2. <span style="background: none repeat scroll 0% 0% yellow;">Namun
sebaliknya apabila lampu indikator tetap menyala setelah mesin menyala
atau lampu indikator mati ketika kunci kontak sudah di posisi on</span> itu pertanda telah terjadi kerusakan atau kelainan pada system komponen bahan bakar.</span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span style="line-height: 150%;">3. <span style="background: none repeat scroll 0% 0% yellow;">Apabila kedipan lampu <i>check engine</i> tak beraturan atau lebih lama dari ¼ detik itu juga suatu</span>
pertanda bahwa terjadi ketidakberesan pada system ECU. Misalnya terjadi
ketidakberesan pada system pengapian (3 sensor), BBM (2 sensor), Udara
(2 sensor), Tehnik pendinginan pada <i>idle switch</i> dan kompresor, <i>Coolant</i> (2 sensor), Rpm (takometer), <i>Airbag</i> dan ABS</span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span style="line-height: 150%;">4. <span style="background: none repeat scroll 0% 0% yellow;">Jika lampu <i>check engine</i> tidak mau mati alias tetap menyala terus berarti ada gangguan pada distributor.</span></span></span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-30798090826870595602012-11-06T15:01:00.002-08:002012-11-06T15:01:39.740-08:00TENTANG KARBURATOR DAN INJEKSI<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> </span></span><br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><b><span style="color: #00b0f0;">KARBURATOR</span></b><span style="color: #00b0f0;">/<b> INJECTION</b></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><b><i><u><span style="color: #00b050;">Karburator</span></u></i></b><i><u><span style="color: #00b050;"> </span></u></i><span>adalah
sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin
pembakaran dalam. Karburator masih digunakan dalam mesin kecil dan dalam
mobil tua atau khusus seperti yang dirancang untuk balap mobil stock.
Kebanyakan mobil yang diproduksi pada awal 1980-an telah menggunakan <b>injeksi</b>
bahan bakar elektronik terkomputerisasi. Mayoritas motor masih
menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan murah, namun pada
2005 sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar.</span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></span>
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>Pada dasarnya karburator bekerja menggunakan <b>Prinsip Bernoulli:</b>
semakin cepat udara bergerak maka semakin kecil tekanan statis-nya
namun makin tinggi tekanan dinamis-nya. Pedal gas pada mobil sebenarnya
tidak secara langsung mengendalikan besarnya aliran bahan bakar yang
masuk kedalam ruang bakar. Pedal gas sebenarnya mengendalikan katup
dalam karburator untuk menentukan besarnya aliran udara yang dapat masuk
kedalam ruang bakar. Udara bergerak dalam karburator inilah yang
memiliki tekanan untuk menarik serta bahan bakar masuk kedalam ruang
bakar.<br />
<br />
Kebanyakan mesin berkarburator hanya memiliki satu buah karburator,
namun ada pula yang menggunakan satu karburator untuk tiap silinder yang
dimiliki. Bahkan sempat menjadi trend modifikasi sepeda motor di
Indonesia penggunaan multi-carbu (banyak karburator) namun biasanya hal
ini hanya digunakan sebagai hiasan saja tanpa ada fungsi teknisnya.
Mesin-mesin generasi awal menggunakan karburator aliran keatas
(updraft), dimana udara masuk melalui bagian bawah karburator lalu
keluar melalui bagian atas. Keuntungan desain ini adalah dapat
menghindari terjadinyamesin banjir, karena kelebihan bahan bakar cair
akan langsung tumpah keluar karburator dan tidak sampai masuk kedalam <b>intake mainfold</b>; keuntungan lainnya adalah bagian bawah <b>karburator</b> dapat disambungkan dengan saluran oli supaya ada sedikit oli yang ikut kedalam aliran udara dan digunakan untuk membasuh <b>filter udara</b>; namun dengan menggunakan filter udara berbahan kertas pembasuhan menggunakan oli ini sudah tidak diperlukan lagi sekarang ini.<br />
<br />
Mulai akhir 1930-an, karburator aliran kebawah (downdraft) dan aliran
kesamping (sidedraft) mulai popouler digunakan untuk otomotif.</span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>Pada setiap saat beroperasinya, <b>karburator</b> harus mampu:<br />
Mengatur besarnya aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar<br />
Menyalurkan bahan bakar dengan jumlah yang tepat sesuai dengan aliran
udara yang masuk kedalam ruang bakar sehingga rasio bahan bakar/udara
tetap terjaga.<br />
Mencampur airan udara dan bahan bakar dengan rata dan sempurna<br />
<br />
Hal diatas bakal mudah dilakukan jika saja bensin dan udara adalah
fluida ideal; tapi kenyataannya, dengan sifat alami mereka, yaitu adanya
viskositas, gaya gesek fluida, inersia fluida, dan sebagainya karbrator
menjadi sangat kompleks dalam mengatasi keadaan tidak ideal ini. Juga
karburator harus tetap mampu memproduksi campuran bensin/udara yang
tepat dalam kondisi apapun, karena karburator harus beroperasi dalam
temperatur, tekanan udara, putaran mesin, dan gaya sentrifugal yang
sangat beragam. Karburator harus mampu beroperasi dalam keadaan:<br />
Start mesin dalam keadaan dingin<br />
Start dalam keadaan panas<br />
Langsam atau berjalan pada putaran rendah<br />
Akselarasi ketika tiba-tiba membuka gas<br />
Kecepatan tinggi dengan gas terbuka penuh<br />
Kecepatan stabil dengan gas sebagian terbuka dalam jangka waktu yang lama<br />
Karburator modern juga harus mampu menekan jumlah emisi kendaraan.</span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></span>
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><b><span>Karburator</span></b><span>
pada dasarnya merupakan pipa terbuka dikedua ujungnya, dalam pipa ini
udara bergerak menuju intake mainfold menuju kedalam mesin/ruang bakar.
Pipa ini berbentuk venturi, yaitu dari satu ujung permukaannya lebar
lalu menyempit dibagian tengah kemudian melebar lagi di ujung satunya.
Bentuk ini menyebabkan kecepatan aliran udara meningkat ketika melewati
bagian yang sempit.<br />
<br />
Pada tipe venturi tetap, diujung karburator dilengkapi dengan katup udara berbentuk kupu-kupu yang disebut sebagai<b> throttle valve </b>(<b>katup gas</b>),
yaitu semacam cakram yang dapat berputar untuk menutup dan membuka
pergerakan aliran udara sehingga dapat mengatur banyaknya campuran
udara/bahan bakar yang masuk dalam ruang bakar. Banyaknya campuran
udara/bahan bakar inilah yang menentukan besar tenaga dan/atau kecepatan
gerak mesin. Pedal gas, atau pada sepeda motor, grip gas dihubungkan
langsung dengan katup ini melalui kabel. Namun pada tipe venturi
bergerak, keberadaan katup ini tidak ditemukan karena yang mengatur
besarnya aliran udara/bahan bakar adalah ukuran venturi itu sendiri yang
dapat berubah-ubah. Pedal atau grip gas dihubungkan dengan piston yang
mengatur celah sempit dalam venturi<br />
<br />
Bahan bakar disemburkan kepada aliran udara melalui saluran-saluran
kecil yang terdapat dalam ruang sempit dalam venturi. Tekanan rendah
dari udara yang bergerak dalam venturi menarik bahan bakar dari mangkuk
karburator sehingga bahan bakar ini tersembur dan ikut aliran udara.
Saluran-saluran ini disebut jet.<br />
[sunting]Buka gas dari langsam<br />
<br />
Ketika handle gas dibuka sedikit dari posisi tertutup penuh, ada bagian
venturi yang memiliki tekanan lebih rendah akibat tertutup katup yang
sedang berputar. Pada bagian ini karburator menyediakan jet yang lebih
banyak dari bagian lainnya untuk meratakan distribusi bahan bakar dalam
aliran udara.</span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></span>
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><b><u><span style="color: #e36c0a;">INJECTION :</span></u></b></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><b><span>Injeksi </span></b><span>bahan
bakar adalah sebuah teknologi digunakan dalam mesin pembakaran dalam
untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar.<br />
Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila
dibandingkan dengan penggunaan karburator[rujukan?] . Dan injeksi bahan
bakar juga dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih
tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman.<br />
Injeksi bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik atau campuran
dari keduanya. Sistem awal berupa mekanikal namun sekitar 1980 mulai
banyak menggunakan sistem elektronik.<br />
Sistem elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk memonitor kondisi mesin, dan sebuah unit kontrol elektronik (<b>electronic control unit</b>,<b> ECU</b>)
untuk menghitung jumlah bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu
injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan
mengurangi polusi, dan juga memberikan tenaga keluaran yang lebih.</span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: x-small;"><span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Dalam automotif, <b>ECU</b> adalah sebuah singkatan untuk <b>Electronic Control Unit</b> atau <b>Unit kontrol elektronik </b>yang berfungsi untuk melakukan optimasi kerjanya mesin kendaraan, kadang-kadang disebut juga sebagai Unit kontrol mesin.<br />
Dalam suatu mobil dapat terdapat ditemukan beberapa ECU:<br />
Kontrol injeksi bahan bakar yang berfungsi untuk mengendalikan
penggunaan bahan bakar yang diinjeksikan serta besarnya udara kedalam
ruang bakar sehingga penggunaan bahan bakar kendaraan paling efisien,<br />
Kontrol waktu pengapian yang berfungsi mengendalikan waktu/timing
pengapian yang disesuaikan dengan kecepatan dan medan yang dilalui.<br />
Kontrol waktu katup yang berfungsi mengatur waktu /timing yang paling
tepat untuk membuka dan menutup katup pemasukan dan pembuangan.<br />
Istilah :<br /><b>SWITCH KARBURATOR/CARBURATOR, </b></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">KARBUTOR <b>TEKOR BANJIR, KIT </b>KARBURATOR<b>, SPUYER </b>KARBURATOR<b>, PELAMPUNG </b>KARBURATOR<b>, MOBIL TIDAK BISA LANGSAM, RPM MOBIL NGEDROP/MATI, </b>CARBURATOR <b>CLEANER, TUNEUP KARBURATOR MOBIL, SERVICE </b>KARBURATOR <b>MOBIL, </b>KARBURATOR </span></span><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">MAZDA MR90 VANTREND BABY BOOMER 323 ELITE/TRENDY INTERPLY 626 CAPELLA/GLX/SGX FORDLASER GL</span></span>.</b></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-90626511183564788592012-11-06T14:58:00.003-08:002012-11-06T14:58:38.081-08:00DELCO<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><b>Pada mobil model lama yang masih menggunakan sistem pengatur pengapian dengan platina, waktu dan pembagian pengapian <i>(Ignition Timing)</i> ke ruang bakar dikerjakan oleh sebuah parts bernama distributor atau dikenal juga dengan sebutan delco. <br />
</b>Sistem
kerjanya adalah distributor membagi dan mengatur pengapian yang berasal
dari koil untuk disampaikan ke busi pada tiap silinder dengan dibantu
platina, kondensor dan rotor yang berada didalam badan distributor.
Rotor bertugas membagi arus listrik ke busi tiap silinder sesuai dengan
urutan pembakarannya, yaitu 1-3-4-2 (urutan per silinder) jika mesin
mobil itu menggunakan 4 silinder dan seterusnya, jadi pengapian tidak
bisa berurutan 1-2-3-4.</span></span></span><br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></span>
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><b>Tanda Kerusakan Distributor<br />
</b>Menurut
Rudi Niko yang biasa dipanggil Pak Rudi, mekanik ahli dari bengkel
Latimojong Motor dibilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini, <i>“Gejala
awal ada kelainan pada distributor serta bagian didalamnya itu
menyebabkan mesin tersendat-sendat karena pengapian tidak sempurna atau
bisa dibilang pengapian pincang dan bila dipaksakan jalan,
ujung-ujungnya mobil akan mogok”. <br />
<br />
</i>Ketika berbicara tentang kerusakan distributor berarti meluas
menjadi bahasan kerusakan pada sistem pengapian mobil yang bermesin
konvensional. “Gejala mesin tersendat paling sering disebabkan adanya
kerusakan pada bagian platina karena sudah terbakar dan kondensor yang
sudah lemah hingga tidak mampu menyimpan arus listrik ke platina maupun
tutup distributor dan rotor yang sudah retak sehingga arus listrik tidak
teralirkan ke busi, dan penyebab lainnya itu bisa juga karena koil
ataupun busi serta kabel-kabelnya yang sudah rusak, namun jika kerusakan
hanya pada kabel busi atau busi, mesin hanya menjadi 'brebet' , tidak
langsung mogok dan jika koil atau platina yang rusak, kemungkinan besar
mobil bisa mati mendadak atau mogok ”, tambah Pak Rudi kepada SO.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></span>
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><b>Pengaturan Waktu Pengapian (Ignition Timing) <br />
</b>Menurut
Pak Rudi yang telah lebih dari 10 tahun menjadi mekanik mesin khusus
mobil ini, langkah pertama pengaturan waktu pengapian itu harus diatur
dulu gap platina dengan benar, umumnya tiap mobil memakai ukuran gap itu
normalnya sebesar 0,40 mm, selanjutnya baru atur waktu pengapian
melalui badan distributor dengan cara mengendurkan dulu baut badan
distributor pada blok mesin lalu memutarnya sedikit-dikit searah ataupun
berlawanan arah jarum jam hingga mencapai ukuran yang tepat. </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></span>
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span>Penyetelan
waktu pengapian ini biasa disebut dan dikenal dengan menyetel 'na dan
voor' distributor, yang dimana 'na' itu untuk memperlambat pengapian,
sedangkan 'voor' itu untuk mempercepat pengapian. Untuk ukurannya
biasanya atau umumnya standar pengapian mobil itu diatur 5 sampai 10
derajat sebelum top atau titik mati atas (TMA) mesin. Setiap mobil
memiliki arah putar 'na dan voor' yang berbeda-beda dan ukuran yang juga
berbeda, jadi tergantung dari mobilnya, khusus untuk mobil keluaran
Toyota, putarannya 'na' itu searah jarum jam dan 'voor' berarti
sebaliknya. Bila pengaturan waktu pengapiannya belum pas maka efeknya
mesin mobil akan 'nglitik' (knocking) karena hal ini berhubungan dengan
putaran mesin.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></span>
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span>Pengaturan
'na dan voor' distributor ini diperlukan keahlian serta pengalaman,
karena terkadang ukuran secara teknis bisa saja meleset dan tidak pas,
untuk itu biasanya mekanik juga mengandalkan 'feeling' berdasarkan
pengalamannya. Jika SO mania merasakan mesin mobilnya tiba-tiba
'nglitik', So mania bisa mencoba untuk melakukan penyetelan waktu
pengapian sendiri. Pertama seperti yang telah disebutkan diatas
kendurkan dulu bau pengikat distributor ke blok mesin lalu dalam keadaan
mesin hidup putar sedikit distributor ke posisi 'na' untuk memperlambat
pengapian hingga putaran stabil, setelah itu mobil di gas hingga rpm
tinggi, jika masih terdengar bunyi katup 'nglitik' putar sedikit lagi ke
arah 'na', dalam hal ini SO mania harus mampu peka terhadap keadaan
putaran mesin mobilnya.Terakhir dari Pak Rudi, untuk menghindari masalah
pada mobil yang dapat menyulitkan dan menyebabkan mogok, mobil harus
rutin tune up ke bengkel. Terutama untuk menghindari masalah pengapian
pada mobil yang masih menggunakan platina, sebaiknya setiap 10.000
sampai 15.000 Km atau setiap kali tune up, platina dan kondensor harus
diganti termasuk busi juga jangan sampai terlupakan, jadi jangan tunggu
sampai bagian tersebut rusak hingga menyebabkan mogok. Sed</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span>angkan
untuk tutup distributor (delco) akan lebih baik diganti setelah
penggunaan hingga 50.000 Km agar terhindar dari kebocoran arus listrik
untuk pengapian</span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-20562983142517455762012-11-06T14:55:00.004-08:002012-11-06T14:55:59.083-08:00CARA SETEL KLEP MOBIL<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span style="color: red;">Cara Setel klep mobil</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>1. Buka baut pengunci tutup kepala silinder dengan kunci ring 1/2 mm. Kemudian lepas seal washernya.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>2. Copot slang positive crankcase ventilation (PCV) di kop silinder dari klemnya.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>3. Buka tutup kepala silinder perlahan-lahan. Maka akan terlihat deretan katup (klep) dan rocker arm yang tersusun rapi.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>4.
Menyetelnya, pertama putar puli kruk-as searah jarum jam, pakai kunci
ring 19 guna mencari posisi Top 1 dan 4. Artinya, piston silinder 1 dan 4<span> </span></span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span><span> </span>berada
di titik mati atas (TMA). Posisi Top juga ditunjukkan oleh coakan pada
puli kruk-as. Yaitu, saat coakan tadi berada tepat di garis nol.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>5.
Biar gampang untuk menentukan posisi Top 1 dan 4, pegang dan putar push
rod. Bila push rod pada silinder 1 dapat diputar, berarti dalam keadaan</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 2.85pt 0.0001pt 7.1pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>bebas
atau bisa disetel. Ini artinya Top 1. Jika ingin mendapatkan Top 4,
putar lagi puli satu putaran. Saat Top 1, katup yang disetel katup isap
dan buang silinder 1. Berikutnya katup isap silinder 2 dan katup buang
silinder 3. Sedangkan pada Top 4, yang disetel klep buang silinder 2,
klep isap silinder 3, dan katup isap dan buang pada silinder 4.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>6. Menentukan katup isap, lihat posisi katup yang segaris dengan saluran masuk (intake manifold).</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>7. Sama halnya saat menentukan katup buang. Perhatikan posisi klep yang sejajar dengan saluran buang (exhaust manifold).</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>8. Kendurkan baut setelan celah katup dengan kunci ring 12.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>9.
Setel celah katup pakai obeng minus. Untuk mengukur celah katup,
gunakan feeler gauge. Setelan klep paling tepat, saat putaran obeng
mulai terasa</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 7.1pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span><span> </span>berat
dan feeler gauge terasa seret kalau ditarik. Lalu segera kencangkan
kembali baut pengikat klep. Terakhir, rakit kembali tutup kop silinder
dan</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 7.1pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span><span> </span>selang PVC seperti semula.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 7.1pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></span>
</div>
<div style="color: black; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><b>Cara menyetel Valve secara Rombongan (pada mesin sebaris 4 silinder) yakni bisa di awali dengan:</b></span></span></span></div>
<div style="color: black; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></span>
</div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>1. Memposisikan TOP Silinder 1.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 7.1pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>Putar mesin melalui pulley sampai mencapai TDC/Top Dead Center pada silinder 1</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 7.1pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></span>
</div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 7.1pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span># Cara Mengetahui Top mesin (TDC=Top Dead Center)</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span> <table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="1" width="423"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><br /></td> </tr>
</tbody></table>
</span><span> </span></span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><br clear="ALL" /></span></span></span> <div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>2. Valve/klep yang dapat di stel:</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></span>
</div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>Silinder 1 klep Hisap & Buang.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>Silinder 2 Klep Hisap.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>Silinder 3 klep Buang.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>Silinder 4 Tidak dapat di setel semua karena dlm kondisi Overlaping.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>3. Memposisikan Top Silinder 4.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></span>
</div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>Putar mesin melalui pulley sampai mencapai TDC/Top Dead Center pada silinder 4.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></span>
</div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span># Cara Mengetahui Top mesin (TDC=Top Dead Center)</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>4. Valve/klep yang dapat di stel:</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span><span> </span>Silinder 4 klep Hisap & Buang.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>Silinder 3Klep Hisap.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>Silinder 2 klep Buang.</span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Silinder 1 Tidak dapat di setel semua karena dlm kondisi Overlaping</span></span>.</span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt;">
<br />
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-49797692059866141922012-11-06T14:52:00.003-08:002012-11-06T14:52:25.848-08:00CDI<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><b><span>CDI : CAPASITIVE DISCHARGE IGNITION</span></b><span><br />
Pada prinsipnya CDI memanfaatkan sebuah sensor yang akan aktif apabila
di trigger atau di pantik oleh sesusatu, dalam hal ini sensor akan aktif
oleh dadu yang ada di tengah delko kita. Salah satu jenis sensor yang
sering digunakan adalah <a href="http://azmot.blogspot.com/2011/01/sensor-dan-istilah-pada-mobil-timor.html"><span style="color: blue;">sensor Hall/Sensor Camshaft</span></a><b>.</b><br />
<b>Sensor hall/Sensor Camshaft </b>memanfaatkan efek hall yaitu
lapisan tipis semikonduktor yang diberi arus listrik (vs) akan
menghasilkan beda potensial (vout) akibat terjadi perubahan medan magnet
secara tegak lurus.</span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><b><span>Kelebihan/Kekurangan Pengapian Dengan sistem CDI</span></b><span><br />
- Karena tidak ada kontak, maka tidak ada yang akan aus untuk sistem pengapian ini (timeless, wearless)<br />
- karena bukan menggunakan sistem kontak maka tidak akan terpengaruh
pada kotoran, embun pagi, dan juga getaran.(pagi2 lebih mudah untuk
starter)<br />
- Dapat menggunakan koil racing dengan nilai hambatan yang rendah yang
tidak dapat digunakan pada sistem pengapian platina. jika <a href="http://azmot.blogspot.com/2011/01/tanda-tanda-dan-ciri-ciri-ignition-coil.html"><span style="color: blue;">koil/Coil </span></a>racing digunakan pada platina maka dengan cepat akan menghanguskan platina anda....<br />
- Tidak ada lagi setel <b>menyetel platina </b>atau adjustment karena
tanpa kontak sehingga jika settingan awal sudah ok maka sistem cdi akan
bertahan dalam waktu yang cukup lama. sehingga tidak ada lagi tune up
rutin selain penggantian busi.<br />
<br />
- <b>CDI</b> : Pengapian lebih biru karena memiliki rangkaian op Amp yang menjamin supply arus ke koil maksimal<br />
- CDI : Lebih hijau...karena tidak membutuhkan penggantian yang
menimbulkan sampah bekas platina dan kondensor.
(http://www.tangomotor.110mb.com/artikel/platina_vs_cdi.htm)<br />
- Umur Pemakaian Lebih lama dibanding mobil yang mempergunakan <b>Sistem Platina </b>+ <b>Condensor</b><br />
<br />
</span><b><span>Kekurangan/ Kelemahan CDI Penggunaan CDI</span></b><span><br />
<b>- </b>Kalau Mogok tidak mengenal waktu dan tempat ( Kalau saatnya rusak Mobil mati dimana dan kapan saja )<br />
- Tidak semua montir mengerti untuk pemasangan CDI ( apalagi sekarang banyak mobil yang mempergunakan <b>CDI Delco Dalam </b>= <b>Didalam Delco/Distributor </b>)<br />
- Kalau dulu Cdi memang harus <b>Asli/Orisinil </b>( Mahal ), tetapi sekarang banyak produk sekualitas <b>Taiwan </b> yang harganya relatif murah dengan masa pakai
lebih dari 3 tahun belum rusak ( Tidak tahu juga ya.... kalau mobil lain
yang pakai ). Tetapi meskipun Taiwan tetap lebih mahal daripada <b>Platina</b> Asli </span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></span>
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>Tulisan
mengenai CDI ini dilatarbelakangi oleh pengalaman pribadi yang pernah
mengalami gejala kerusakan CDI waktu menempuh perjalanan ke luar kota.</span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><b><span>Ciri-Ciri/Tanda Tandanya </span></b><span>adalah sbb :</span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>-
Gejala awal/ tahap 1 : pada waktu kendaraan berada dalam kecepatan agak
tinggi dan kecepatan konstan, terasa ada sedikit <b>"ndutan", </b>kejadian
ini tidak menimbulkan mesin mobil mati, kejadian ini akan berlangsung
agak lama ( gejalanya hampir mirip dengan mesin mobil kekurangan
suply bahan bakar <a href="http://azmot.blogspot.com/2011/01/tips-merawat-pompa-bensinfuelpumprotax.html"><span style="color: blue;">ROTAX/MEMBRAN/FUEL PUMP/POMPA BENSIN</span></a><b> </b>bermasalah)</span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>- Tahap 2 : Pada waktu kendaraan berada dalam kecepatan agak tinggi,<a href="http://azmot.blogspot.com/2011/03/faktor-penyebab-mesin-mobil-mati.html"><span style="color: blue;"> mesin mobil tiba-tiba mati</span></a><b>, </b>kendaraan
bisa langsung di starter kembali dan kita bisa melanjutkan perjalanan,
cuma kurang lebih 3- 5 km mesin mobil mati lagi dan begitu seterusnya.</span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>- Tahap 3 : Mesin <b>mobil tidak bisa distarter</b> lagi /CDI rusak.</span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>Catatan : Gejala kerusakan mirip dengan <b>kerusakan </b>pompa bensin/rotax/membran<b> </b>dan gejala<b> </b> coil<b> </b>yang sudah parah.</span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span>Catatan : Gejala kerusakan mirip dengan <b>kerusakan </b>pompa bensin/rotax/membran<b> </b>dan gejala<b> </b> coil<b> </b>yang sudah parah.</span></span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-65877136767149304092012-11-06T14:33:00.001-08:002012-11-06T14:33:37.104-08:00PERBEDAAN CDI DAN TIS<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Pengatur
timing pengapian tidak hanya menggunakan CDI (Capasitor Discharge
Injection), kini sudah ada TIS ( Transistor Ignition System). Secara
fungsi sama-sama mengatur timing pengapian tapi</span><span id="more-2932"></span><span style="color: black;">
prinsip kerja dan komponen elektronik pendunkung berbeda. Sistem CDI
menggunakan kapasitor sebagai penampung tegangan yang di umpan menuju
koil. Sedang TIS memanfaatkan transistor untuk mengumpan tegangan
listrik ke koil. Namun koil yang digunakan berbeda. Antara koil CDI dan
TIS tidak bisa saling tukar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">CDI
sudah banyak diterapkan pada motor dari era 80-an, sedangkan TIS
muncul di motor kecil Indonesia sejak Suzuki Thunder 125 muncul.
Disusul supraX 125 PGMI-F1, Yamaha V-ixion, Suzuki Shogun 125 F1 dan
kawasaki Ninja 250.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Jadi
TIS sudah pasti digunakan untuk motor injeksi. Soalnya sistem CDI
tidak bisa dicangkok pada ECU injeksi karena memberikan imbas listrik
besar. Jadi, ECU untuk mengatur injeksi dan TIS untuk mengatur
pengapian.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Sistem
TIS yang dikembangkan di motor kecil paling sederhana dan boleh
dikatakan sebagai generasi pertama. Generasi lebih canggih hanya
digunakan untuk moge dan mobil.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Dengan
begitu, bisa dikatakan TIS sistem pengapian masa depan. Karena di masa
mendatang motor akan menggunakan injeksi dan pasti menggunakan TIS.
Lebih jelas perbedaan antara CDI dan TIS mari bedah lebih dalam.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Capasitor Discharge Ignition (CDI)</strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Sudah
pasti di dalamnya ada kapasitor sebagai penampung tegangan sebesar 300
volt dari hasil pembesaran tegangan 12 volt oleh travo inverter. Ini
yang membuat imbas listrik besar karena di dalam kotak CDI terdapat
tegangan lumayan besar. Makanya tidak bisa disatukan dengan ECU injeksi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: black;"></span><img alt="http://viozaax.files.wordpress.com/2008/11/cdi.png" src="http://viozaax.files.wordpress.com/2008/11/cdi.png" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Faktor itu juga jika CDI tanpa bungkus bila dipegang akan menyetrum, juga lumayan rumit dalam pembuatan dan aplikasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Transistor Ignition System (TIS)</strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">TIS
menggunakan transistor secara langsung untuk menaikan tegangan dari 12
volt menjadi 35 kilo volt pada output koil. Berarti tidak menggunakan
travo inverter. Sehingga tidak memberikan imbas listrik besar. Aman
dipadukan dengan sisten ECU.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: black;"></span><img alt="http://viozaax.files.wordpress.com/2008/11/tis.png" src="http://viozaax.files.wordpress.com/2008/11/tis.png" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Tanpa
inverter yang menaikkan tegangan, tidak akan menyetrum meski bodi TIS
tidak tertutup. Lebih menguntungkan lagi sederhana dalam pembuatannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Cara kerja CDI</strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: black;">Tegangan aki 12 volt yang masuk ke dalam regulator di dalam CDI untuk distabilkan dan diumpan ke travo step up.</span></li>
<li><span style="color: black;">Tegangan yang masukl ke travo dinaikkan
menjadi 300 volt dengan sistem switching yang dilakukan oleh model PWM
control (pulse Wide Modulation) dan dikendalikan mikro komputer.</span></li>
<li><span style="color: black;">Tegangan keluaran travo disearahkan
oleh diode dan keluaran menjadi sumber tegangan DC. Kemudian digunakan
untuk mengisi kapasitor dan siap untuk dipicu koil.</span></li>
<li><span style="color: black;">Mikro komputer memberikan perintah SCR untuk pembuangan muatan kapasitor (capacitance discharge) dengan tegangan 300V.</span></li>
<li><span style="color: black;">muatan kapasitor dibuang melewati ignition koil dan diperbesar oleh koil menjadi 35.000 volt.</span></li>
<li><span style="color: black;">Saat mikro komputer menentukan waktu pembuangan kapasitor itulah yang disebut timing pengapian.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>Prinsip Kerja TIS</strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="color: black;">Tegangan aki 12 volt langsung diumpan masuk ke dalam koil.</span></li>
<li><span style="color: black;">Koil berfungsi sebagai step-up atau
menaikkan tegangan 12 volt menjadi 35 kilo volt. Kenaikkan tegangan
akan terjadi bila transistor dipicu dengan transistor yang dikendalikan
oleh microcomputer.</span></li>
<li><span style="color: black;">Microchip berfungsi untuk mengatur timing pengapian dan besaran arus yang akan dikeluarkan koil</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><strong>TIS Dikembangkan BRT</strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Pihak
BRT (Bintang Racing Team) tidak mau ketinggalan dan sudah membuat TIS.
Tapi lebih dikembangkan lagi dan diberi nama Intelligent Digital
Transistor Ignition System (I-DTIS). Komponennya diimpor dari Inggris,
bekerjasama dengan perusahaan ternama yang membuat TIS untuk sistem
mobil mewah di Eropa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">i-DTIS
BRT menggunakan transistor hybrid. Bandingkan dengan TIS di motor
standar atau TIS aftermarket merek lain. Cuma transistor saja, I-DTIS
BRT juga dilengkapi beberapa proteksi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Pertama,
proteksi korslet (short circuit protection), untuk melindungi apabila
terjadi korslet pada koil. Kedua, proteksi overheat, bila sistem TIS
dihubungkan koil dengan beban yang berat dan panas hingga 150 dearakt
celcius, maka I-DTIS otomatis menonaktifkan sistem untuk menghindari
kerusakan lain.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-42947853200388724732012-11-06T06:17:00.000-08:002012-11-06T06:45:13.613-08:00MASALAH MASALAH MESIN MOBIL<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: -18pt;">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -.25in;">
<b><span style="color: #0033cc; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bunyi tik tik tik
pada mesin</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><span style="font-family: "Courier New"; font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New";"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
</span></b></span><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-size: x-small;"><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"><span style="font-family: "Courier New"; font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New";"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelan klep (valve) yang tidak tepat (terlalu
renggang)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></span></b></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New";"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"></span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hydraulic Valve Adjuster bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New";"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lobes pada CamShaft sudah ada yang rusak</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New";"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"></span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rocker Arm bermasal<span style="font-size: x-small;">AH</span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level2 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Courier New";"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"></span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pemakaian oli yang tidak tepat / tidak cocok</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="color: #0033cc; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Lampu OIL Pressure menyala saat mesin
hidup:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jumlah oli pada mesin kurang, atau oli tidak
cocok.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sensor tekanan oli bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pompa oli bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Panas yang berlebihan di dalam mesin</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Katup Oil Pressure Relief rusak</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Filter Oli bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saringan oli pada ruang karter kotor/mampet.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: .25in;">
<b><span style="color: #0033cc; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mesin tidak dapat
berputar ketika dicoba dihidupkan:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Terminal Accu kendur atau korosi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tegangan Accu kurang atau accu rusak/mati</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jalur kelistrikan untuk Starter terputus</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kunci Kontak bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Motor starter bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Gigi motor starter atau FlyWheel ada yang patah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saluran Ground/Negatif Accu ke Mesin
terganggu/lepas</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: .25in;">
<b><span style="color: #0033cc; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Terdengar suara
mendesis pada mesin:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kebocoran pada inlet manifold atau gasket
throttle body</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kebocoran pada gasket Exhaust Manifold </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kebocoran selang vacuum</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kebocoran pada gasket Cylinder Head
(robek/terbakar/patah)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: .25in;">
<b><span style="color: #0033cc; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mesin dapat
berputar, tapi tidak mau hidup:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bensin habis/kosong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Accu soak (mesin berputar sangat pelan)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kabel Accu kendur/korosi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Komponen pengapian bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jalur kelistrikan untuk pengapian
terganggu/lepas/rusak</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Busi rusak atau gap busi tidak tepat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Choke bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sistem penyaluran bahan bakar (Fuel Injection)
bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Masalah mekanik (sensor kruk as rusak, timing
belt putus, dll)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: .25in;">
<b><span style="color: #0033cc; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mesin susah
dihidupkan saat masih dingin:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Accu kosong/tegangan kurang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Terminal Accu kendur / korosi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Busi rusak, setelah gap tidak tepat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Choke bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sistem Injeksi (fuel injection) bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Permasalahan pada pengapian</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kompresi silinder rendah</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fuel Pressure Regulator bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: .25in;">
<b><span style="color: #0033cc; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mesin susah
dinyalakan saat mesin panas:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Filter udara kotor/mampet</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Choke bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Permasalahan sistem injeksi (fuel injection)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kompresi silinder rendah.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="color: #0033cc; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Motor starter berisik / kasar saat
distarter:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Gigi pinion starter/ flywheel patah.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Baut dudukan motor starter lepas atau hilang.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Komponen di dalam motor starter rusak/aus.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="color: #0033cc; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mesin tersendat/tertahan saat
akselerasi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Busi rusak/setelah gap tidak tepat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kebocoran Vacuum di karburator, throttle body,
intake manifold atau selang-selang vacuum lainnya.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karburator bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sistem injeksi (fuel injection) bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="color: #0033cc; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mesin berguncang (stall):</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kebocoran Vacuum di karburator, throttle body,
intake manifold atau selang-selang vacuum lainnya.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Filter bensin mampet</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fuel Pump bermasalah, supply dan tekanan bensin
rendah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ventilasi tangki bensin tersumbat atau
pipa/saluran bensin tersumbat/terjepit</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karburator bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sistem Injeksi (fuel injection) bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="color: #0033cc; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mesin kehilangan tenaga:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pemasangan timing belt yang tidak tepat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Filter bensin tersumbat/mampet</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fuel Pump bermasalah, supply dan tekanan bensin
rendah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Salah satu atau beberapa silinder kompresinya
rendah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Busi rusak/ gap busi tidak tepat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kebocoran vacuum pada karburator, throttle body,
inlet manifold dan selang-selang vacuum lainnya.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karburator bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sistem Injeksi (fuel injection) bermasalah </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rem mengunci</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kopling slip (habis)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="color: #0033cc; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mesin Backfire (nembak-nembak):</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pemasangan Timing Belt tidak tepat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kebocoran vacuum pada karburator, throttle body,
inlet manifold dan selang-selang vacuum lainnya.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karburator bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sistem Injeksi (fuel injection) bermasalah.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sistem Pengapian bermasalah (kabel busi terbalik
urutannya)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="color: #0033cc; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mesin mau hidup, tapi kemudian mati
lagi:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ada permasalahan pelistrikan pada rangkaian
pengapian.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kebocoran vacuum pada karburator, throttle body,
inlet manifold dan selang-selang vacuum lainnya.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karburator bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sistem Injeksi (fuel injection) bermasalah.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="color: #0033cc; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Idle/Langsam tidak rata:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penyetelan idle speed yang tidak tepat.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Filter udara kotor</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kebocoran vacuum pada karburator, throttle body,
inlet manifold dan selang-selang vacuum lainnya.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Busi rusak/ gap busi tidak tepat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Salah satu atau beberapa silinder kompresinya
rendah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lobes pada CamShaft sudah ada yang rusak</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pemasangan Timing Belt tidak tepat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karburator bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sistem Injeksi (fuel injection) bermasalah.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="color: #0033cc; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mesin mengalami misfire saat
idle/langsam:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Busi rusak/ gap busi tidak tepat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kabel busi bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kebocoran vacuum pada karburator, throttle body,
inlet manifold dan selang-selang vacuum lainnya.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karburator bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sistem Injeksi (fuel injection) bermasalah.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Distributor Cap retak atau aus</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Salah satu atau beberapa silinder kompresinya
rendah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kabel ground tidak baik/terputus</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kebocoran selang ventilasi mesin (crankcase
ventilation hose)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="color: #0033cc; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mesin mengalami misfire sepanjang
perjalanan:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Filter bensin mampet/kotor</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fuel Pump bermasalah, supply dan tekanan bensin
rendah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ventilasi tangki bensin tersumbat atau
pipa/saluran bensin tersumbat/terjepit</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Busi rusak/ gap busi tidak tepat</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Distributor Cap retak atau aus</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kabel busi bermasalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Salah satu atau beberapa silinder kompresinya
rendah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ignition Coil bermasalah, Karburator bermasalah
dan Sistem Injeksi (fuel injection)masalah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: Aharoni; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: -18pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: -18pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: -18pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: -18pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: -18pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: -18pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: -18pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: -18pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: x-small;"><b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"> </span></b></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-25908467457512172592012-11-06T05:57:00.000-08:002012-11-06T05:57:49.258-08:00GANGGUAN YANG SERING TERJADI PADA KONDENSOR DAN CARA MEMERIKSANYAKondensor merupakan komponen sistem pengapian yang terdapat (menempel) pada bodi distributor.<br />
Gangguan yang sering terjadi pada kondensor antara lain:<br />
<br />
<div style="color: red;">
<b>1) Kondensor putus atau bocor</b></div>
Kondensor sering putus karena kabel kondensor tertarik saat melepas
kondensor. Jika kabel kondensor putus maka kondensor tidak dapat
berfungsi sehingga percikan api pada kontak pemutus besar, permukaan
cepat terbakar, usia kontak platina singkat. Selain itu adanya percikan
api pada kontak platina membuat waktu pemutusan lama sehingga
induksi koil rendah, dan akibatnya tegangan yang dihasilkan menyebabkan
percikan api pada celah busi tidak stabil, mesin sulit hidup, pembakaran
tidak sempurna bahkan dapat pula tegangan yang dihasilkan tidak mampu
meloncati celah busi sehingga tidak ada percikan api pada busi dan mesin
tidak dapat hidup.<br />
Untuk memeriksa kondensor putus atau tidak dapat menggunakan dua cara yaitu dengan baterai dan dengan ohm meter.<br />
a) Memeriksa kondensor putus atau tidak menggunakan baterai, Caranya:<br />
<ul>
<li>Hubungkan bodi kondensor dengan (-) baterai dan kabel kondensor dengan (+) baterai beberapa saat,</li>
<li>Hubungkan kabel kondensor ke bodi kondensor, bila ada percikan berarti kondensor tidak putus atau bocor.</li>
</ul>
b) Memeriksa kondensor putus atau tidak menggunakan ohm meter, caranya;<br />
<ul>
<li> Hubungkan colok (-) ohm meter ke bodi kondensor dan colok (+) ohm meter ke kabel kondensor,</li>
<li>Perhatikan penunjukan jarum ohm meter, jika kondensor tidak bocor
maka: jarum penunjuk akan bergerak sedikit kemudian kembali ke tak
hingga,</li>
<li>Untuk mengulangi pengukuran buang dahulu muatan kondensor, dengan cara; menghubungkan kabel ke bodi kondensor.</li>
</ul>
<br />
<div style="color: red;">
<b>2) Kapasitas kondensor tidak tepat</b></div>
Kapasitas kondensor yang terlalu kecil menyebabkan kondensor tidak mampu
menyerap semua induksi primer koil sehingga percikan api pada permukaan
kontak tetap besar, platina aus/kotor/terbakar, kecepatan perubahan
kemagnetan rendah, arus induksi pada sekunder koil juga rendah, percikan
api busi rendah.<br />
Kapasitas kondensor yang terlalu besar menyebabkan arus primer tidak
cepat penuh, sehingga kemagnetan rendah, induksi tegangan tinggi rendah,
percikan api rendah. Hal itu terutama terjadi pada putaran tinggi,
dimana pada saat tersebut waktu yang tersedia untuk mengalirkan arus
primer semakin kecil, sehingga belum sampai kondensor tuntas membuang
muatan platina sudah tertutup lagi.<br />
<br />
Ciri dari pemakaian kondensor dengan kapasitas yang tidak tepat adalah
adanya bisul pada permukaan kontak platina. Contoh dari akibat pemakaian
kapasitas kondensor yang terlalu kecil ditandai dengan adanya bisul
pada permukaan kontak yang bergerak (+) dan adanya lubang pada permukaan
kontak yang diam (-). Sebaliknya, pemakaian kapasitas kondensor yang
terlalu besar ditandai dengan adanya bisul pada permukaan kontak yang
diam (-) dan adanya lubang pada permukaan kontak yang bergerak (+).<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-6rKvCC9UX3M/TxpfMYrt4mI/AAAAAAAAAfM/k9vjGEmn6a0/s1600/Dampak+Pemakaian+Kapasitas+Kondensor+yang+Tidak+Tepat.PNG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="file:///D:/7-gangguan-yang-sering-terjadi-pada_13_files/DampakPemakaianKapasitasKondensoryangTidakTepat.PNG" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="color: orange;">Pemakaian Kondensor Dengan Kapasitas Tidak tepat</b></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Untuk memeriksa kapasitas kondensor dapat menggunakan multi meter atau
kondensor tester. Cara memeriksa kapasitas kondensor yaitu, sebagai
berikut:<br />
<ul>
<li>Pasang kondensor tester yaitu kabel merah pada terminal distributor
dan hitam ke bodi distributor (bila kondensor kondisi terlepas maka
kabel merah ke kabel kondensor dan kabel hitam ke bodi kondensor).</li>
<li>Putar selektor alat ke tanda mikro farad. Baca hasil pengukuran pada skala ukur mikro farad.</li>
<li>Bandingkan hasil pengukuran dengan nilai standar kondensor (nilai kapasitas kondensor biasanya terdapat pada bodi kondensor).</li>
</ul>
<div>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-QgeD0zcb9EQ/Tzh7EBrMxkI/AAAAAAAAAlE/XN0DpQv2Xeg/s1600/Memeriksa+Kapasitas+Kondensor.PNG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="file:///D:/7-gangguan-yang-sering-terjadi-pada_13_files/MemeriksaKapasitasKondensor.PNG" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="color: orange;"><br /></b></td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-62243240619773944122012-10-26T00:43:00.004-07:002012-10-26T00:43:57.171-07:00Cara Pemasangan dan Pemeriksaan Timming Belt<span>Suatu waktu kita perlu melakukan pemeriksaan Timming Belt karena
hal ini sangatlah penting , hal-hal yang harus dilakukan : 1. Saat
membongkar mesin atau menyetel kekencangan belt, periksalah belt dengan
seksama. Bila ada retak, ganti belt. 2. Periksa belt dari adanya oli
atau kotoran. Ganti bilamana perlu. Kotoran yang menempel harus
dibersihkan dengan menggunakan kain lap atau kertas kering. Jangan
membersihkan dengan memakai deterjen. Macam-macam kondisi timming belt :
1. bagian belakang karet keras, Permukaan belakang mengkilat, tidak
elastik dan keras, bila jari ditekan tidak menginggalkan bekas. 2.
Permukaan belakang karet ada retakan. 3. Ada retakan di geriginya 4.
Lihat geriginya udah aus , Tooth flank pada sisi bebanva tampak seperti
kanvas (kanvas tampak usang, warna karet berubah putih dan bentuk kanvas
tidak jelas) 5. Gerigi aus (stadium akhir), Tooth flank aus dan karet
melebar (lebar gigi berkurang) 6. Gerigi bawah retak 7. Gerigi ada yang
hilang 8. sisi belt ada yang aus Hal yang perlu
<br />diperhatikan dalam
<br />pemasangan Timing belt 1. Jangan membengkokkan,
<br />melipat atau memutar timing
<br />belt saat melepas timing belt.
<br />2. Jangan biarkan timing belt
<br />terkena oli, air atau steam. 3. bila timing belt akan dipakai
<br />kembali, buatlah tanda panah untuk menandakan arah putar, agar saat
pemasangannya kembali arah putarnya sama. 4. Luruskan tanda timing pada
camshaft sprocket dan crankshaft sprocket dengan piston No.1 di TDC pada
langkah kompresi.
<br />5. Periksalah tensioner pulley dan idler pulley apakah berputar
dengan lancar, periksalah gerak main dan suaranya, apakah grease pada
bearing kurang. 6. Bila timing belt sudah terpasang pada camshaft
sprocket, pastikan bahwa kelenturannya sudah cukup, dengan cara menekan
timingbelt tensioner pulley.
<br />7. Putar crankshaft sebanyak satu putaran (searah jam) kemudian
luruskan kembali tanda pada crankshaft sprocket timing. Jangan memutar
crankshaft dengan arah berlawanan jarum jam. Crankshaft harus berputar
secara halus.</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-40337369691683824342012-10-26T00:40:00.003-07:002012-10-26T00:40:51.971-07:00mengetopkan salah satu silinderCara mengetopkan salah satu silinder
<br />TDC (Top Dead Center)
<br />merupakan salah satu cara
<br />standart untuk melakukan
<br />penyetelan mesin,
<br />pembongkaran/overhoul,
<br />tune up atau penggantian timing belt. Dengan
<br />mengetahui titik mati atas
<br />piston di harapkan akan
<br />mudah dalam proses
<br />perakitan kembali mesin
<br />mobil. Tentunya untuk belajar
<br />otomotif harus mengetahui
<br />TDC mesin dengan berbagai
<br />cara simpel dan standar,
<br />walau kita sebenarnya bisa
<br />mengetahui top piston dengan berbagai metode,
<br />namun yang sesuai
<br />petunjuk pabrik sudah di
<br />beri tanda pada pulley atau
<br />roda gila(tergantung jenis
<br />mesin). Beberapa cara untuk
<br />mengetahui posisi TDC mesin
<br />antara lain:
<br />1. Melihat tanda di Pulley/Roda gila
<br />(Flywell) . Untuk mesin umumnya sudah disertakan
<br />tanda top dead center yakni
<br />biasanya tanda pada pulley
<br />harus lurus dengan angka
<br />NOL (0) pada body mesin,
<br />atau yang berada pada roda gila tanda angka NOL/ huruf
<br />T harus lurus dengan tanda
<br />pada body.
<br />2. Melihat posisi nok as / noken as (cam shaft) . Nok as pada silinder yang
<br />TDC posisi roker arm kondisi
<br />bebas/ renggang tidak
<br />menekan batang valve.
<br />3. Melihat arah rotor distributor . untuk Setting timing yang sudah benar
<br />bisa juga di lihat dari arah
<br />rotor distributor, apabila
<br />mengarah ke kabel busi no
<br />1 berarti top silinder 1.
<br />4. Melihat Posisi Piston melalui lobang busi . biasanya untuk yang masih
<br />ragu juga bisa meyakinkan
<br />posisi top dari lubang busi,
<br />apabila langkah no 1,2 dan 3
<br />sudah terlaksana. NB: untuk mesin HONDA sbaiknya perhatikan
<br />arah putaran mesin,
<br />kebanyakan ke kiri/
<br />berlawanan dengan
<br />jarum jam, kalau ingin
<br />memastikan bisa kita starter dikit untuk
<br />meyakinkan arah
<br />putaran mesin.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-32463597229452405562012-10-26T00:39:00.002-07:002012-10-26T00:39:19.307-07:00menyetel karburator<span>Cara Menyetel Karburator
<br />Mobil.
<br /> Ada 3 sekerup di karburator
<br />yang memegang peran
<br />penting membuat mesin
<br />bensin menjadi optimal.
<br />Berikut ini 6 cara menyetel
<br />karburator mobil. 1. Sekrup idle up dikendorkan
<br />tetapi AC dihidupkan.
<br />Penyetelan berhenti ketika
<br />sekrup itu tidak bisa lagi
<br />merendahkan RPM mesin. 2. Sekerup RPM mesin
<br />diturunkan RPM sampai
<br />sekitar 500, atau sampai tidak
<br />mati saja. 3. Sekarang mulaid engan
<br />menyetel sekrup idle
<br />(campuran udara dan bensin).
<br />Putar sekrup ini ke kiri sampai
<br />nyaris mati. Kemudian
<br />kembali ke kanan sampai nyaris mati juga. Setelah itu
<br />putar perlahan-lahan mencari
<br />RPM tertinggi. Saat itulah kita
<br />akan menemukan campuran
<br />bensin dan udara terbaik. 4. Setelah menemukan
<br />campuran terbaik, sekarang
<br />setelah sekrup RPM sampai
<br />700, 800, atau 900 sesuai
<br />permintaan pembuat mesin. 5. Sekarang baru menyetelah
<br />sekrup idle up AC. Hidupkan
<br />AC, pasti RPM sudah
<br />berkurang, turun dari semula.
<br />Sekarang stel sekrup idle up
<br />sampai mencapai RPM, biasanya 900 atau 1000. 6. Coba AC dimatikan, apakah
<br />sekarang RPM idle ke RPM
<br />yang diinginkan?</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-2499953601966766442012-10-26T00:29:00.003-07:002012-10-26T00:29:56.597-07:00platina<span>Langkah-langkah
<br />penyetelan platina
<br />yaitu : 1. Topkan mesin pada silinder 1 TDC (Top Dead Center)
<br />atau TMA (Titik Mati
<br />Atas) merupakan salah
<br />satu cara standart untuk
<br />melakukan penyetelan
<br />mesin, pembongkaran/ overhoul, tune up atau
<br />penggantian timing belt.
<br />Dengan mengetahui
<br />titik mati atas piston di
<br />harapkan akan mudah
<br />dalam proses perakitan kembali mesin mobil. Adapun cara untuk
<br />mengetahui TDC atau
<br />TMA silinder 1 melalui
<br />ciri-ciri sebagai berikut :
<br />a. Melihat tanda di
<br />Pulley/Roda gila (Flywell)
<br />Untuk mesin umumnya
<br />sudah disertakan tanda
<br />TDC yaitu biasanya
<br />tanda pada pulley harus
<br />lurus dengan angka NOL (0) pada body mesin,
<br />atau yang berada pada
<br />roda gila tanda angka
<br />NOL/ huruf T harus lurus
<br />dengan tanda pada
<br />body. b. Melihat posisi nok as /
<br />noken as (cam shaft)
<br />Nok as pada silinder
<br />yang TDC posisi roker
<br />arm kondisi bebas/
<br />renggang tidak menekan batang valve.
<br />Periksa kerengangan
<br />batang valve/conecting
<br />rod dengan membuka
<br />lubang pemasukan oli di
<br />tutup kepala silinder, kemudian memasukan
<br />jari tangan untuk
<br />memastikan
<br />memutarnya batang
<br />valve. c. Melihat arah rotor
<br />distributor.
<br />Untuk Setting timing
<br />yang sudah benar bisa
<br />juga di lihat dari arah
<br />rotor distributor, apabila mengarah ke
<br />busi no.2 (saat tutup
<br />distributor dilepas) atau
<br />kabel busi no.1 (saat
<br />tutup distributor
<br />dipasang) berarti top silinder 1. d. Melihat Posisi Piston
<br />melalui lobang busi.
<br />Biasanya untuk yang
<br />masih ragu juga bisa
<br />meyakinkan posisi top
<br />dari lubang busi apabila langkah no 1,2 dan 3
<br />sudah terlaksana,
<br />apabila busi belum
<br />terpasang. 2. Posisikan platina pada
<br />puncak nok (Nok Delco) Sebelum dilakukan
<br />penyetelan platina
<br />dengan obeng (-) dan
<br />fuller gauge, terlebih
<br />dahulu lakukan
<br />pemeriksaan terhadap octan selector, dengan
<br />menepatkan tanda
<br />octan pada rumah
<br />distributor dan
<br />kondisikan kalau baut
<br />distributor belum terpasang. Langkah
<br />selanjutnya adalah
<br />menggunakan aturan
<br />dasar penyetelan
<br />platina, yaitu : a.)
<br />penyetelan dilakukan dengan menempatkan
<br />fuller pada rubbing
<br />block saat posisi platina
<br />menutup (0,45 mm), b)
<br />penyetelan dilakukan
<br />dengan menempatkan fuller pada celah platina
<br />dimana rubbing block/
<br />ebonit menyentuh
<br />ujung nok tertinggi
<br />delco (0,40mm)/platina
<br />membuka. Aturan yang kita ambil
<br />adalah pada point b,
<br />sebab apabila ebonit
<br />menyentul ujung
<br />tertinggi dari nok
<br />dengan menggeser distributor ke kiri
<br />penuh maka akan
<br />dihasilkan akurasi/
<br />ketepatan ukuran dan
<br />tidak akan kuatir
<br />apabila setelah distel platina akan menutup.
<br />nb : Biasanya saat top
<br />posisi ebonit/kaki
<br />platina belum mencapai
<br />puncak nok delco, jadi
<br />tambah putaran mesin untuk mencapai posisi
<br />puncak nok delko. 3. Kendorkan baut
<br />pengikat platina Pengendoran baut
<br />platina jangan terlalu
<br />kendor, cukup setengah
<br />putaran atau
<br />seperempat putaran
<br />saja. 4. Stel platina sesuai
<br />spesifikasi mobil Pergunakan obeng (-)
<br />dan fuller gauge ukuran
<br />0,40 mm untuk
<br />menyetel platina.
<br />Setelah itu lakukan
<br />langkah penyetelan yaitu ; a) Geser
<br />distributor dan
<br />tepatkan ebonit pada
<br />permukaan rata pada
<br />nok, setelah itu
<br />kencangkan baut sebelah kiri pada ujung
<br />bawah platina dan
<br />jangan terlalu kencang.
<br />b) Geser ke kanan penuh
<br />distributor sampai titik
<br />kontak membuka masukkan fuller gauge
<br />dan stel dengan obeng
<br />(-) hingga diperoleh
<br />ketepatan fuller pada
<br />titik kontak platina.
<br />Selanjutnya kencang bautnya, demikian juga
<br />kencangkan kembali
<br />baut sebelah kiri.
<br />Pekerjaan ini dilakukan
<br />untuk memperoleh
<br />tingkat akurasi yang tepat.
<br />nb. : Ingat !! celah
<br />platina berbanding
<br />terbalik dengan sudut
<br />dwell 5. Finishing Sebelum dilakukan
<br />pengencangkan baut
<br />distributor terlabih
<br />dahulu kita periksa
<br />dengan fuller ketepatan
<br />celah platina dengan menggeser distributor
<br />pada obonit tidak
<br />menyentuh nok (posisi
<br />rata) ukur celah rubbing
<br />block-nok (0,45mm).
<br />Selanjutnya geser distributor dengan
<br />ebonit berada di ujung
<br />tertinggi nok, kemudian
<br />periksa celah platinanya
<br />(0,40mm). Setelah
<br />akurat, lakukan langkah selanjutnya
<br />mencari derajat
<br />pengapian secara
<br />manual yaitu ON_kan
<br />kunci kontak kemudian
<br />geser distributor hingga diperoleh api percikan
<br />pada awal
<br />membukanya platina.
<br />Selanjutnya
<br />kencangkan baut
<br />distributor. Apabila prosedur ini dilakukan
<br />dengan baik hanya
<br />butuh waktu kurang
<br />dari 5 menit dan di
<br />jamin hasil 100% pada
<br />kondisi angka sudut dwell = 52o
<br />Penyetelan platina
<br />dilakukan untuk
<br />mengembalikan kondisi
<br />saat pengapian supaya
<br />tepat dan menepatkan sudut dwell. Penyetelan
<br />ini bisa di setting ulang
<br />apabila kita mencari
<br />derajat pengapian dan
<br />sudut dwell yang belum
<br />akurat setelah menggunakan alat
<br />timing light dan tacho/
<br />dwell tester.
<br />Selamat mencoba!!!</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-82688640455284809292012-10-26T00:27:00.001-07:002012-10-26T00:27:22.374-07:00cara kerja sistem pengapian<span>Selama ini banyak orang
<br />mengira bahwa mesin mobil
<br />akan langsung menyala begitu
<br />bunga api dari busi melompat.
<br />Padahal tidak semudah itu,
<br />untuk memantikan api dari busi sehingga mesin mobil
<br />menyala dibutuhkan sebuah
<br />proses panjang yang
<br />melibatkan sejumlah
<br />komponen. Komponen-komponen itu
<br />adalah; distributor, koil, kabel
<br />koil, kabel busi dan busi.
<br />Ketika anda menyalakan
<br />mobil -dan atas perintah
<br />komponen yang dilalui oleh komponen-komponen
<br />pengapian- api terpecik dari
<br />busi dan memanaskan udara
<br />serta bahan bakar diruang
<br />bakar. Diruang bakar itu,
<br />udara dan bahan bakar yang telah dipanaskan ditekan oleh
<br />gerakan piston keatas pada
<br />langkah kompresi. Beberapa
<br />saat setelah proses kompresi
<br />terjadi, barulah terjadi
<br />ledakan yang menghasilkan langkah usaha. Proses tersebut berlaku pada
<br />semua kendaraan-kendaraan
<br />reli sampai saat ini. Tapi proses
<br />pengapian seperti itu kurang
<br />memuaskan karena sering
<br />terjadi kegagalan (misfire) sehingga kinerja mesin
<br />terganggu. Banyak factor
<br />yang menyebabkan
<br />terjadinya misfire, tapi
<br />biasanya penyebab utamanya
<br />adalah pengapian yang tidak tepat. Untuk mencegah misfire itu,
<br />para pakar mencari solusi
<br />dengan membuat bunga api
<br />sebesar-besarnya sehingga
<br />pemanasan bias lebih
<br />dipercepat. Teknologi ini tetap saja tidak
<br />memuaskan. Misfire tetap saja
<br />terjadi. Pendapat bahwa
<br />bunga api harus sebesar-
<br />besarnya justru tidak
<br />menjamin pengapian berjalan efektif dan efisien. Asumsi itu akhirnya bias
<br />dianulir. Para peneliti menilai
<br />bahwa ada dua hal terpenting
<br />dalam system pengapian;
<br />pertama adalah ketepatan
<br />waktu (control timing) kapan percikan api terpantik dan
<br />kedua harus tepat pada
<br />silinder. Logikanya seperti ini;ruang
<br />bakar (combustion chamber)
<br />diibaratkan sebuah arus
<br />sungai.Biasanya jika arus
<br />sungai itu besar dan
<br />permukaan airnya tinggi, maka tekanannya tinggi.
<br />Sedangkan bunga api
<br />diibaratkan sebagai orang
<br />yang hendak menyeberangi
<br />sungai itu. Pada arus sungai yang deras,
<br />jauh lebuh gampang
<br />menyeberangkan orang
<br />berbadan kurus dibanding
<br />gemuk. Pasalnya,
<br />menyeberangkan orang yang gemuk akan mudah terbawa
<br />arus dan membutuhkan
<br />energi yang besar agar ia
<br />sampai keseberang.
<br />Sedangkan menyeberangkan
<br />orang kurus akan lebih mudah karena bobotnya tidak terlalu
<br />besar. Itulah analoginya.
<br />Dengan demikian, yang besar
<br />belum tentu akurat sampai
<br />kesasaran dibandingkan
<br />dengan yang tajam.
<br />Akhirnya para ahli menilai
<br />bahwa percikan api tidak
<br />perlu terlalu besar, melainkan
<br />mesti tajam dan tepat pada
<br />sasaran. Makanya pada saat
<br />sekarang ini busi berujung kecil antara 0,4mm-0,5mm.
<br />lain dengan busi lama yang
<br />ujungnya bias sampai 1,7mm.
<br />Sekarang ini pun busi
<br />berujung lebar ini masih
<br />beredar. Meski busi telah diperbaharui,
<br />masih juga ditemukan misfire.
<br />Ini disebabkan adanya time
<br />delay dari computer mobil ke
<br />perangkatpengapian yang
<br />memerintahkan busi untuk memercik. Pasalnya, sebelum
<br />perintah dari computer sampai
<br />ke busi, ia harus melewati
<br />distributor dan arus dari koil.
<br />Artinya, energi itu juga harus
<br />melewati kabel koil dan kabel busi. Nah, kegagalan
<br />pengapian ini juga bias
<br />disebabkan kabel koil atau
<br />kabel busi yang tidak beres
<br />karena rusak. Untuk mengantisipasinya,
<br />langksh pertama adalah
<br />dengan menambah amplifier
<br />untuk memperbesar dan
<br />memperpanjang waktu
<br />bunga api yang dipantik oleh busi. Inipun belum
<br />memecahkan masalah.
<br />Kemudian koil diperbanyak.
<br />Setiap silinder memiliki satu
<br />koil. Kabel busi masih tetap
<br />dipakai, namun distributor ditiadakan. Artinya system
<br />pengapian telah
<br />menghilangkan satu
<br />prosesnya, yaitu distributor. Seiring dengan perkembangan
<br />waktu, ditemukanlah
<br />teknologi yang lebih
<br />sempurna. Koil langsung
<br />ditempatkan tepat diatas busi.
<br />Jadi setiap busi memiliki satu koil.Teknologi ini sudah
<br />menghilangkan peran kabel
<br />koil dan kabel busi. Bersamaan dengan itu pula,
<br />system computer mobil reli
<br />juga mengalami kemajuan
<br />menakjubkan. Perangkat
<br />computer itu bisa membaca
<br />perintah-perintah mesin secara lebih detail, termasuk
<br />menyempurnakan perintah
<br />pada system pengapian.
<br />Makanya sekarang ini voltase
<br />koil mobil reli (baca World
<br />Rally Car) lebih kecil disbanding mobil reli jaman
<br />dulu. Namun memiliki spark atau
<br />percikan energi jauh lebih
<br />besar, yang dibantu program
<br />computer yang canggih untuk
<br />mengakurasikan waktu
<br />pengapian yang tepat. Kecanggihan system
<br />pengapian itu juga
<br />berpengaruh pada tenaga
<br />turbo yang diaplikasi pada
<br />mobil reli. Pada system turbo,
<br />kita mengenal adanya lag. Lag ini terjadi karena turbin
<br />membutuhkan energi dalam
<br />volume tertentu untuk
<br />menggerakkan turbin
<br />kompresornya guna
<br />memadatkan udara keruang bakar. Lag ini rata-rata terjadi
<br />sebelum 3000rpm. Makanya
<br />pada waktu grup B masih ada,
<br />salah satu pabrikan berupaya
<br />mengatasi lag dengan
<br />memakai supercharge diputaran bawah, dan turbo
<br />baru bekerja diputaran atas. Hadirnya teknologi pengapian
<br />yang canggih seperti
<br />sekarang, membuat anti lag-
<br />system muncul. Dengan
<br />system ini, pengapian bisa
<br />langsung ditingkatkan hingga lebih dari 40% begitu
<br />pengemudi mengangkat gas
<br />(lift throttle). Hal ini bisa
<br />terjadi berkat perintah
<br />computer berdasarkan switch
<br />toggle atau persentasi posisi throttle. Dengan adanya
<br />turbo, suhu di exhaust
<br />manifold menjadi panas sekali.
<br />Tak heran bila banyak orang
<br />mengira bunyi mobil reli
<br />meledak-ledak pada waktu lift throttle berasal dari mesin.
<br />Padahal bukan! Sebetulnya suara itu bukan
<br />berasal dari mesin, melainkan
<br />dari exhaust manifold. Begitu
<br />pereli melakukan lift throttle,
<br />bahan bakar yang sudah
<br />dipanaskan diruang bakar - dengan system pengapian
<br />yang canggih- menyentuh
<br />dinding exhaust manifold
<br />yang bersuhu sangat panas.
<br />Saat menyentuh dinding
<br />exhaust manifold itulah terjadi ledakan. Karena
<br />ledakannya terjadi sebelum
<br />turbin exhaust turbo, maka
<br />turbo tetap berputar. Itulah cara kerja pengapian
<br />secara garis besar.</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7567946955317136702.post-71872775099702662742012-10-26T00:20:00.000-07:002012-10-26T00:20:02.643-07:003 hal terkait dengan prmbakaran<span>Idealnya, sekali memutar
<br />kunci kontak, mesin
<br />langsung hidup dan
<br />kendaraan siap dijalankan.
<br />Waspadalah jika Anda musti
<br />memutar kunci kontak berkali-kali setiap kali akan
<br />menghidupkan mesin,
<br />terutama mesin dengan
<br />bahan bakar bensin. Kesulitan menghidupkan
<br />mesin berbahan bakar
<br />bensin seperti kasus di atas
<br />terkait dengan masalah
<br />sempurna atau tidak
<br />sempurnanya pembakaran. Pembakaran akan
<br />berlangsung sempurna
<br />dengan syarat: kompresi
<br />yang sesuai dengan
<br />spesifikasi mesin, campuran
<br />bahan bakar - udara yang tepat, dan percikan bunga
<br />api yang kuat serta tepat. Karena itu, ada tiga
<br />kemungkinan jika mesin
<br />tidak langsung "greng"
<br />ketika kunci kontak kita
<br />putar. 1.Kompresi. Bila kompresi
<br />yang dihasilkan mesin lebih
<br />rendah dari yang
<br />dibutuhkan, sudah tentu
<br />akan mempersulit
<br />terjadinya pembakaran. Praktis mesin sulit hidup.
<br />Kekurangtepatan ini bisa
<br />terjadi karena celah katup
<br />yang tidak tepat, terjadi
<br />keausan pada dudukan dan
<br />kepala katup, banyak kerak karbon pada kepala dan
<br />dudukan katup. Bisa pula
<br />karena ring piston aus,
<br />dinding silinder aus, atau
<br />gasket silinder head retak.
<br />Kerusakan pada komponen- komponen di atas dapat
<br />menyebabkan kebocoran
<br />kompresi sehingga tekanan
<br />yang dihasilkan mesin
<br />rendah. 2.Campuran bahan bakar
<br />dan udara. Kekurangtepatan
<br />campuran kedua unsur ini
<br />disebabkan oleh setelan
<br />campuran yang terlalu
<br />rapat / renggang pada Idle Mixture Adjusting Screw
<br />(IMAS) di karburator. (Pada
<br />mesin dengan sistem injeksi,
<br />hal ini biasanya terjadi
<br />karena setelan pada variabel
<br />resistor tidak tepat.) Juga bisa disebabkan karena
<br />kotornya saluran bahan
<br />bakar, saringan bahan bakar
<br />dan saringan udara. 3.Bunga api. Percikan bunga
<br />api yang kurang kuat dan
<br />kurang tepat juga dapat
<br />menyebabkan mesin susah
<br />hidup. Kondisi ini biasanya
<br />dipicu oleh platina yang sudah aus, lemahnya daya
<br />serap kondensor atau pun
<br />karena nilai tahanan
<br />kumparan pada coil
<br />pengapian sudah tinggi
<br />akibat panas. Selain itu, percikan yang lemah dan
<br />tidak tepat juga dapat
<br />disebabkan oleh tahanan
<br />kabel busi yang tinggi dan
<br />celah busi yang terlalu besar. Kebanyakan pengendara
<br />mendiamkan saja jika
<br />mengalami kasus mesin
<br />yang sedikit susah hidup.
<br />Mungkin karena mesin
<br />masih dapat dihidupkan setelah beberapa kali kunci
<br />kontak diputar. Padahal,
<br />apabila dibiarkan bukan tak
<br />mungkin muncul dampak
<br />yang jauh lebih buruk:
<br />baterai soak misalnya. Baterai dapat soak karena
<br />pemakaian arus listrik yang
<br />berlebihan pada saat
<br />distarter. Selain baterai soak, apabila
<br />terjadi campuran yang tidak
<br />tepat (pembakaran yang
<br />tidak sempurna) yang jelas
<br />konsekuensi berikutnya
<br />adalah tenaga mesin berkurang dan konsumsi
<br />bahan bakar menjadi boros. Sebetulnya, setingan mesin
<br />yang mendukung
<br />kesempurnaan sistem
<br />pembakaran dapat terjaga
<br />apabila pengendara tidak
<br />mengabaikan jadwal engine tune up secara periodik.
<br />Karena, pada saat ini akan
<br />dilakukan penyetelan-
<br />penyetelan dan
<br />pemeriksaan komponen-
<br />komponen mesin. Jadi, ingat. Jangan lupakan
<br />engine tune up secara
<br />periodik. Selain demi
<br />kenyamanan dan
<br />keamanan, dari sana
<br />problem-problem kecil akan dicegah agar tidak
<br />membesar.</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05007173119926489837noreply@blogger.com0