Laman

Jumat, 26 Oktober 2012

platina

Langkah-langkah
penyetelan platina
yaitu : 1. Topkan mesin pada silinder 1 TDC (Top Dead Center)
atau TMA (Titik Mati
Atas) merupakan salah
satu cara standart untuk
melakukan penyetelan
mesin, pembongkaran/ overhoul, tune up atau
penggantian timing belt.
Dengan mengetahui
titik mati atas piston di
harapkan akan mudah
dalam proses perakitan kembali mesin mobil. Adapun cara untuk
mengetahui TDC atau
TMA silinder 1 melalui
ciri-ciri sebagai berikut :
a. Melihat tanda di
Pulley/Roda gila (Flywell)
Untuk mesin umumnya
sudah disertakan tanda
TDC yaitu biasanya
tanda pada pulley harus
lurus dengan angka NOL (0) pada body mesin,
atau yang berada pada
roda gila tanda angka
NOL/ huruf T harus lurus
dengan tanda pada
body. b. Melihat posisi nok as /
noken as (cam shaft)
Nok as pada silinder
yang TDC posisi roker
arm kondisi bebas/
renggang tidak menekan batang valve.
Periksa kerengangan
batang valve/conecting
rod dengan membuka
lubang pemasukan oli di
tutup kepala silinder, kemudian memasukan
jari tangan untuk
memastikan
memutarnya batang
valve. c. Melihat arah rotor
distributor.
Untuk Setting timing
yang sudah benar bisa
juga di lihat dari arah
rotor distributor, apabila mengarah ke
busi no.2 (saat tutup
distributor dilepas) atau
kabel busi no.1 (saat
tutup distributor
dipasang) berarti top silinder 1. d. Melihat Posisi Piston
melalui lobang busi.
Biasanya untuk yang
masih ragu juga bisa
meyakinkan posisi top
dari lubang busi apabila langkah no 1,2 dan 3
sudah terlaksana,
apabila busi belum
terpasang. 2. Posisikan platina pada
puncak nok (Nok Delco) Sebelum dilakukan
penyetelan platina
dengan obeng (-) dan
fuller gauge, terlebih
dahulu lakukan
pemeriksaan terhadap octan selector, dengan
menepatkan tanda
octan pada rumah
distributor dan
kondisikan kalau baut
distributor belum terpasang. Langkah
selanjutnya adalah
menggunakan aturan
dasar penyetelan
platina, yaitu : a.)
penyetelan dilakukan dengan menempatkan
fuller pada rubbing
block saat posisi platina
menutup (0,45 mm), b)
penyetelan dilakukan
dengan menempatkan fuller pada celah platina
dimana rubbing block/
ebonit menyentuh
ujung nok tertinggi
delco (0,40mm)/platina
membuka. Aturan yang kita ambil
adalah pada point b,
sebab apabila ebonit
menyentul ujung
tertinggi dari nok
dengan menggeser distributor ke kiri
penuh maka akan
dihasilkan akurasi/
ketepatan ukuran dan
tidak akan kuatir
apabila setelah distel platina akan menutup.
nb : Biasanya saat top
posisi ebonit/kaki
platina belum mencapai
puncak nok delco, jadi
tambah putaran mesin untuk mencapai posisi
puncak nok delko. 3. Kendorkan baut
pengikat platina Pengendoran baut
platina jangan terlalu
kendor, cukup setengah
putaran atau
seperempat putaran
saja. 4. Stel platina sesuai
spesifikasi mobil Pergunakan obeng (-)
dan fuller gauge ukuran
0,40 mm untuk
menyetel platina.
Setelah itu lakukan
langkah penyetelan yaitu ; a) Geser
distributor dan
tepatkan ebonit pada
permukaan rata pada
nok, setelah itu
kencangkan baut sebelah kiri pada ujung
bawah platina dan
jangan terlalu kencang.
b) Geser ke kanan penuh
distributor sampai titik
kontak membuka masukkan fuller gauge
dan stel dengan obeng
(-) hingga diperoleh
ketepatan fuller pada
titik kontak platina.
Selanjutnya kencang bautnya, demikian juga
kencangkan kembali
baut sebelah kiri.
Pekerjaan ini dilakukan
untuk memperoleh
tingkat akurasi yang tepat.
nb. : Ingat !! celah
platina berbanding
terbalik dengan sudut
dwell 5. Finishing Sebelum dilakukan
pengencangkan baut
distributor terlabih
dahulu kita periksa
dengan fuller ketepatan
celah platina dengan menggeser distributor
pada obonit tidak
menyentuh nok (posisi
rata) ukur celah rubbing
block-nok (0,45mm).
Selanjutnya geser distributor dengan
ebonit berada di ujung
tertinggi nok, kemudian
periksa celah platinanya
(0,40mm). Setelah
akurat, lakukan langkah selanjutnya
mencari derajat
pengapian secara
manual yaitu ON_kan
kunci kontak kemudian
geser distributor hingga diperoleh api percikan
pada awal
membukanya platina.
Selanjutnya
kencangkan baut
distributor. Apabila prosedur ini dilakukan
dengan baik hanya
butuh waktu kurang
dari 5 menit dan di
jamin hasil 100% pada
kondisi angka sudut dwell = 52o
Penyetelan platina
dilakukan untuk
mengembalikan kondisi
saat pengapian supaya
tepat dan menepatkan sudut dwell. Penyetelan
ini bisa di setting ulang
apabila kita mencari
derajat pengapian dan
sudut dwell yang belum
akurat setelah menggunakan alat
timing light dan tacho/
dwell tester.
Selamat mencoba!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar