Laman

Selasa, 06 November 2012

CARA MEMBACA ECU

Berikut adalah istilah-istilah pada mesin dan bagian-bagian mesin yang dirasa perlu kita ketahui :

DOHC Double Over Head Camshaft (disebut juga twincam). 2 (dua) camshaft dalam 1 (satu) cylinder head. Pada timor, diaplikasikan pada S515i yang menggunakan teknologi injeksi pada system pembakarannya.
SOHC Single Over Head Camshaft. 1 camshaft dalam 1 cylinder head, pada timor diaplikasikan pada S515 yang menggunakan teknologi karburator pada system pembakarannya.
ECU (DOHC)/KOMPUTER MOBIL Engine Control Unit, dikenal juga dengan EMS atau Engine Management System, adalah system elektronik yang mengontrol beberapa aspek pada mesin. ECU menentukan jumlah bensin, waktu pengapian dan beberapa parameter lain yang dimonitor oleh sensor yang ada dimesin yang memberikan signal berupa besaran arus atau resistansi.
Letaknya kurang lebih di bawah tape mobil (didalam Kabin).
Tentang ECU ( ELECTRONIC CONTROL UNIT ) MOBIL baca juga:
- BACA KONDISI MESIN LEWAT ECU-  TANDA TANDA ECU MOBIL RUSAK ECU/KOMPUTER MOBIL TIMOR DOHC BAGAIMANA ME-RESET ECU ?
SENSOR TPS  (THROTTLE POSITIONING SENSOR)DOHC) Throttle Position Sensor, adalah sensor yang digunakan untuk memonitor posisi throttle pada mesin.
Sensor ini biasanya berbentuk potensiometer yang berubah-ubah nilai resistansinya sesuai dengan posisi daripada flap. Signal yang dihasilkan kemudian dikirimkan ke ECU sebagai input untuk mengontrol Waktu pengapian dan waktu injeksi.
Biasanya terletak pada Throttle body bagian butterfly spindle (flap throttle), sehingga dapat secara langsung memonitor posisi bukaan dari flap tersebut.
SENSOR ATS (DOHC) Air Temperature Sensor, sensor yang berfungsi untuk menghitung temperatur udara yang masuk.
Letaknya pada belalai gajah
SENSOR MAF/MAF Sensor (DOHC)/MASS AIR FLOW Manifold Absolute Pressure Sensor, adalah sensor yang menghasilkan informasi tekanan secara instant yang digunakan untuk menghitung kepadatan udara (air density) dan menentukan Air Mass Flow Rate yang kemudian digunakan ECU untuk menghitung jumlah aliran bahan bakar yang sesuai,
Data-data lain yang diperlukan untuk kendaraan yang menggundakan MAP system adalah Speed Density, Putaran mesin, dan temperatur udara.
Letaknya diatas pipa AC (diruang Mesin), berbentuk kotak hitam ukuran sebesar korek api.
WTS (DOHC) Water Temperature Sensor, sensor yang berfungsi untuk menghitung temperatur air pendingin yang bersirkulasi di dalam mesin.
Letaknya di dekat transmisi
ATS (DOHC) Air Temperature Sensor, sensor yang berfungsi untuk menghitung temperatur udara yang masuk.
Letaknya pada belalai gajah
ISC (DOHC) Idleup Speed Control, adalah part yang berfungsi untuk menjaga iddle / putaran mesin pada saat beban lain menyala, seperti AC dan Power Steering. Berfungsi juga sebagai automatic choke pada saat mesin dingin, pada timor karburator (SOHC) alat yang kurang lebih berfungsi sama dikenal dengan nama Vaccum Tripple Act.
HLA(DOHC/SOHC) Hydraulic Lash Adjuster, adalah part yang berfungsi untuk menjaga celah bukaan katup / klep agar tetap 0.00 mm, dengan adanya part ini, timor kita tidak akan pernah stel klep
Letaknya di dalam cylinder Head, jumlahnya 16 untuk DOHC, 8 untuk SOHC
Ignition Timing / Waktu pengapian (DOHC/SOHC) Adalah waktu pengapian (spark/ignition) yang terjadi pada combustion chamber (pada saat power stroke) relativ terhada posisi piston dan kecepatan angular crankshaft.
Setting yang tepat akan mempengaruhi ketahanan mesin, keiritan bahan bakar dan performa mesin
Untuk DOHC standar pengapian 8 +/- 2 derajat
Untuk SOHC standar pengapian 4 +/- 2 derajat
Timing Belt (DOHC/SOHC)
Part yang berfungsi untuk mengontrol timing dari katup. Timing belt menghubungkan crankshaft dengan camshaft yang kemudian mengontrol buka dan tutupnya katup.
Letaknya di samping kiri cylinder Head, bentuknya belt yang bergigi pada bagian dalamnya, pada penggantian timing belt disarankan untuk sekalian mengganti idler-nya.
Radiator (DOHC/SOHC) Adalah alat yang didesign sebagai heat exchanger atau untuk mentransfer energi panas dari satu media ke media lain untuk keperluan pendinginan atau pemanasan.
SENSOR YANG SERING RUSAK PADA MOBIL TIMOR/MAZDA INJECTION/FORD INJECTION:
- SENSOR ISC VALVE ( AKTUATOR/ACTUATOR) (Waktu pasang AC,  RPM di Dashboard Mobil Naik Turun ) Untuk Menjaga Kestabilan RPM sewaktu menghidupkan AC Mobil.
- SENSOR TPS ( Stelan Angin ) Untuk Menjaga kestabilan RPM pada Waktu tidak Pasang AC
- SENSOR MAP Untuk menjaga/mengukur kestabilan Pasokan Angin
- SENSOR SPEEDOMETER
SENSOR YANG SERING RUSAK PADA MOBIL HYUNDAI/KIA:
- SENSOR CRANKSHAFT ( SENSOR KREK/KRUK AS)
- SENSOR CAMSHAFT ( SENSOR NOKEN AS)/SENSOR HALL
Apabila mobil anda Tidak Bisa Starter salah satu penyebabnya adalah sensor camshaft dan khusus untuk mobil timor salah satu penyebab utamanya adalah relay main engine kaki 5
- SENSOR ISC VALVE/AKTUATOR SENSOR ( RPM Mobil Naik Turun )
- SENSOR SPEEDOMETER
- SENSOR IN SENSOR OUT
- AIR FLOW( Azis Motor Depok 

MEMBACA ECU
ECU menyimpan data-data kerusakan sensor (trouble shooting) pada sistem memorinya Mobil-mobil bermesin modern keluaran tahun terakhir sudah dilengkapi dengan alat yang bernama ECU (electronic control unit). ECU merupakan suatu perangkat elektronik yang terorganisir dengan menggunakan sistem bahasa computer, ECU menyimpan data-data kerusakan sensor (trouble shooting) pada sistem memorinya. Indikator ECU yang terletak di speedometer berfungsi mendiagnosis secara otomatis setiap gangguan mesin di mobil. Maka dari itu indikator lampu chek engine pada ECU tersebut bisa kita manfaatkan untuk mengetahui kondisi mesin kendaraan dengan cara mengamatinya pada saat mesin dinyalakan. Putarlah switch kontak ke posisi on kemudian amatilah :
1. Pada saat kunci kontak diputar ke posisi on maka lampu indikator check engine akan menyala. Setelah mesin menyala lampu akan padam. Pada keadaan normal lampu mengedip bergantian secara teratur on dan off dengan interval kurang lebih ¼ detik.
2. Namun sebaliknya apabila lampu indikator tetap menyala setelah mesin menyala atau lampu indikator mati ketika kunci kontak sudah di posisi on itu pertanda telah terjadi kerusakan atau kelainan pada system komponen bahan bakar.
3. Apabila kedipan lampu check engine tak beraturan atau lebih lama dari ¼ detik itu juga suatu pertanda bahwa terjadi ketidakberesan pada system ECU. Misalnya terjadi ketidakberesan pada system pengapian (3 sensor), BBM (2 sensor), Udara (2 sensor), Tehnik pendinginan pada idle switch dan kompresor, Coolant (2 sensor), Rpm (takometer), Airbag dan ABS
4. Jika lampu check engine tidak mau mati alias tetap menyala terus berarti ada gangguan pada distributor.

3 komentar:

  1. om. ciri2 tps yang rusak itu gimana, trus efek pada mesin itu seperti apa??

    BalasHapus
  2. minta pencerahan cara reset manual ECU Timor

    BalasHapus